Sukses

Tak Ada Solar Subsidi, Nelayan Muara Angke Mogok Melaut

Para nelayan Muara Angke,Jakarta Utara meminta pemerintah tidak hanya fokus pada penyaluran BBM bersubsidi untuk kendaraan di darat.

Liputan6.com, Jakarta - Selama 1 bulan terakhir ratusan nelayan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara mogok untuk melaut dan hanya menyandarkan perahu di dermaga akibat tidak adanya solar bersubsidi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (31/8/2014), normalisasi pasokan BBM bersubsidi yang dilakukan pemerintah beberapa hari lalu sama sekali tidak dirasakan para nelayan Muara Angke.

Sambil mengusung berbagai spanduk, para nelayan meminta pemerintah tidak hanya fokus pada penyaluran BBM bersubsidi untuk kendaraan di darat, tapi juga memperhatikan nasib mereka.

Pihak SPBB mengakui kurangnya pasokan solar akibat adanya pemotongan 20 persen BBM untuk nelayan dari BPH Migas.

Sementara di Kediri, Jawa Timur antrean panjang jeriken milik pengecer BBM para petani dan nelayan masih terjadi. Sejak kemarin mereka meletakkan jeriken agar bisa segera mendapat jatah saat pasokan BBM dari Pertamina datang.

Kelangkaan BBM yang dialami masyarakat di sejumlah daerah termasuk di Magelang, Jawa Tengah membuat mereka mengkritik pemerintah melalui lomba dorong motor.

Setiap peserta harus bisa mendorong motor hingga mesinnya menyala. Hadiahnya pun unik, yakni berupa jeriken berisi bensin. Peserta yang paling cepat yang menjadi pemenang.

Baca juga:

Jeriken BBM Pengecer dan Nelayan Dibatasi

Pasokan Belum Normal, Warga Nganjuk Tetap Antre Beli BBM

Jokowi Diminta Cari Terobosan Baru Ketimbang Naikkan BBM

(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini