Sukses

Keluarga Tersangka Kasus Korupsi Ramai-ramai Datangi KPK

Setelah Sefty Sanustika berlalu, giliran presenter cantik, Nadia Mulya, yang hadir menjenguk ayahnya. Sebelumnya sudah datang istri Anas.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari pertama dimulainya aktivitas perkantoran dan sekolah, keluarga tersangka kasus dugaan korupsi berbondong-bondong mendatangi gedung KPK yang terletak di Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pertama terlihat Walikota Tangerang Airin Rachmi Diany.

Istri tersangka kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, Tubagus Chaeri Wardhana, yang akrab disapa Airin itu datang mengenakan kemeja putih dan celana hijau. Airin pun menyalami beberapa awak media. Tanpa mengucapkan banyak kata, Airin langsung masuk ke dalam gedung KPK.

Tak berselang lama, terlihat artis dangdut yang merupakan istri terdakwa kasus dugaan suap impor daging sapi Ahmad Fathanah, Sefty Sanustika. Sefty yang sempat menghebohkan dunia maya karena beredar foto seksinya di kamar mandi hadir di KPK bersama buah hatinya.

"Minal aidin semuanya," ujar Sefty di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/8/2014).

Setelah Sefty berlalu, giliran presenter cantik, Nadia Mulya, yang hadir. Nadia menjenguk ayahnya, Budi Mulya, yang terjerat kasus dugaan korupsi pemberian FPJP Bank Century.

Sebelumnya, istri Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila, bersama istri mantan menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng, Vitri Cahyaningsih, sudah lebih dulu masuk ke dalam gedung KPK. Mereka datang bersama keluarga.

Mantan rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri, juga terlihat mendatangi Gedung KPK. Gumilar mengaku datang untuk menjenguk Tafsir Nurchamid yang merupakan mantan wakilnya di UI. Tafsir di tahan di Rutan POM Dam Jaya, Guntur. Gumilar nampak hadir bersama istrinya, Nenden DY W Wasita Kusumah. Selain berlebaran, Gumilar yang mengenakan kemeja oranye muda dan celana bahan hitam mengaku sudah lama tak bertemu.

"Mau menjenguk Pak Tafsir. Sudah lama enggak ketemu," kata Gumilar singkat sambil keluar gedung untuk langsung menuju Rutan Guntur.

Tafsir ditahan terkait kasus dugaan korupsi pengadaaan instalasi teknologi informasi di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini