Sukses

Belasan Warga Meninggal Akibat Diare

Belasan warga Desa Lombok, Tinombo, Parigimoutong, Sulteng, meninggal diserang diare. Selain terlambatnya penanganan, sumber air yang tercemar diduga menjadi pemicu merebaknya penyakit ini.

Liputan6.com, Parigimoutong: Serangan diare di Desa Lombok, Tinombo, Kabupaten Parigimoutong, Sulawesi Tengah, sejak akhir Juni lalu menimbulkan korban. Dari 58 warga yang tercatat terserang diare, 16 di antaranya meninggal dunia. Rata-rata korban yang meninggal karena terlambat ditangani.

Hal ini bisa dimaklumi, karena desa yang berada di pegunungan tersebut tidak memiliki puskesmas. Selama ini, untuk keperluan berobat mereka terpaksa ke desa tetangga yang memiliki puskesmas. Akibatnya, ketika korban sampai di puskesmas, kondisinya sudah kritis. Seperti yang terjadi pada seorang ibu hamil yang saat ini terjangkit diare.

Kepala Desa Lombok, Kaligis, menyebutkan banyak warga desa yang pergi mengungsi karena takut tertular. Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Parigimoutong sudah menetapkan kasus diare di Tinombo sebagai kejadian luar biasa. Dari penelitian sampel air oleh Dinkes Parigimoutong, diketahui penyebab wabah diare berasal dari sumber air yang tercemar. Hal itu diperparah lagi oleh kebiasaan warga yang mengkonsumsi air tanpa dimasak.(ADO/Syamsuddin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.