Sukses

Ferry Surya Prakarsa Menyerahkan Diri

Setelah sempat buron selama 16 hari di Singapura, Ferry Surya Prakarsa akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Saksi kunci kematian Alda Risma ini tiba dari Singapura seorang diri dan langsung menyerahkan diri.

Liputan6.com, Jakarta: Ferry Surya Prakarsa akhirnya menyerahkan diri, Kamis (28/12), setelah sempat buron selama 16 hari di Singapura. Saksi kunci tewasnya penyanyi Alda Risma ini tiba di Jakarta dari Singapura dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines, sekitar pukul 19.30 WIB [baca: Ferry Surya Perkasa Akan Menyerahkan Diri].

Dengan pengamanan ketat anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ferry langsung dibawa ke Markas Kepolisian Resor Jakarta Timur. Satu jam kemudian, Ferry baru dibawa ke Markas Polda Metro Jaya. Ferry akan dimintai keterangan seputar kematian Alda.

Menurut Kepala Sub Direktorat Psikotropika Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Polisi Siswandi, Ferry datang dari Singapura hanya seorang diri dan langsung menyerahkan diri. Saat ini status Ferry pun masih sebagai saksi kunci kematian penyanyi Alda.

Ferry adalah saksi kunci kematian Alda yang tewas di Kamar 432 Hotel Grand Menteng, Jaktim, 12 Desember silam. Dari hasil rekaman kamera pemantau (CCTV) hotel pada 10 Desember silam, terungkap Alda masuk ke hotel bersama seorang perempuan dan seorang lelaki sekitar pukul 16.00 WIB. Terekam pula Alda sempat menggunakan telepon selulernya sambil menunggu lift. Kemudian Alda menuju kamar yang disewa Ferry masih ditemani dua orang yang datang bersamanya [baca: Alda...Pergi Tak Biasa].

Selanjutnya kamera merekam situasi pukul 18.24 WIB dua hari--12 Desember--setelah Alda menginap di kamar tersebut. Tampak empat lelaki termasuk seorang berpakaian putih seperti petugas satuan pengamanan membopong Alda dari arah kamar menuju lift. Ferry pun membawa Alda ke rumah sakit. Namun sejak saat itu, Ferry langsung menghilang. Belakangan, Ferry diketahui berada di Singapura setelah berangkat dari Jakarta pada 13 Desember silam [baca: Bubuk Putih dari Rumah Ferry Bukan Narkoba].(ORS/Yudi Prabowo dan Ari Pratika)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini