Setelah diperiksa selama delapan jam, mantan Menteri Tenaga Kerja itu mengatakan bertanggung jawab atas utang itu. "Di Lativi, sayalah yang bertanggung jawab," ujar Latief. Ia juga berjanji akan melunasi utang sebesar Rp 328 miliar secara bertahap hingga tahun 2009. Bulan Desember 2005, Lativi sudah mencicil utangnya sebesar Rp 58 miliar. Untuk menjamin pengembalian uang negara itu, Latief mengaku telah menjaminkan aset sebesar 170 persen dari total utang. Menurut dia, penjaminan itu sudah memenuhi aturan perbankan dan prosedur yang berlaku.(BOG/Rahmat Supana dan Yuyung)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.