Sukses

Sejumlah Pertokoan di Ambon Berubah Fungsi

Akibat kerusuhan, banyak bangunan pertokoan di Ambon, yang kosong akibat di tinggal pemiliknya. Kini, sebagian bangunan telah hancur dan sebagian lagi digunakan sebagai penampungan pengungsi.

Liputan6.com, Ambon: Setiap kerusuhan banyak menimbulkan kerugian. Termasuk kerusuhan di Ambon, Maluku, yang meninggalkan banyak bangunan kosong akibat ditinggal pemiliknya. Kendati sebagian badan pertokoan telah hancur, namun banyak pengungsi yang mempergunakan bangunan itu sebagai tempat berteduh. Hal ini diungkapkan Wali Kota Ambon Chris Tanasale di Ambon, Maluku, baru-baru ini.

Menurut Chris, sejumlah bangunan pertokoan itu berada di Jalan A.Y. Patty, Kota Ambon. Bahkan, tak jarang, bangunan pertokan itu telah dua tahun ditinggal pemiliknya. Rata-rata pemilik pertokoan itu adalah warga Tionghoa. Alasan mereka meningalkan gedung karena faktor keamanan. Akibatnya, aktivitas perekonomian di kawasan ini lumpuh. Sebab, hingga kini, hanya tinggal 20-an unit bangunan pertokoan yang masih berdiri.

Selain itu, hengkangnya para pemilik gedung membuat pemerintah daerah setempat sulit untuk memungut pajak yang menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah. Sedangkan upaya rehabilitasi pertokoan belum jelas. Sebab belum ada sinyal dari Pemda Maluku.(ORS/Sahlan Heluth)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini