Dian Sastrowardoyo Promosikan Restoran Baru Suaminya, Apa Menu Andalannya?

Kolom komentar unggahan Dian Sastrow pun ramai diisi oleh warganet. Tapi kebanyakan mereka bukan merespons soal makanan di restoran, tapi tampilan Dian yang berbeda serta pujian karena ia tetap awet muda.

"Dian Sastro cantik nya awet.....," tulis warganet. "Idolaku 🥰🥰🥰 Sehat dan Berkah selalu untukmu beserta Keluarga, Aamiin 🤲🤲," balas yang lain.

"kak Dian forever young," kata warganet. "Dian makin cantik aja," sambung seorang warganet.

"Happy terus ya kak Dian," tulis yang lain. "kenapa sih kak Dian tetep cantik dan awet muda, tips nya doank☺️🥰🥰," tanya warganet.

"Mba Dian anda cantik dengan model rambut gitu🌹," kata yang lain lagi. "Awet muda gak pernah luntur kecantikannya 😍✨" balas yang lain.

"Style rambutnya berbeda kak?" tanya pengikutnya. "Cantiknya nggak berubah," seloroh yang lain. "Ka awet cantik bgt sih 🥰," tulis yang lain lagi. "Lookss yummyy kakk hehehe 💓," seorang warganet mengatakan soal makanan di restorannya.

Mengutip dari kanal Islami Liputan6.com 15 Maret 2024, Dian Sastrowardoyo mengisahkan perjalanan spiritualnya sampai akhirnya memutuskan untuk masuk Islam atau mualaf. Ternyata, yang menyebabkan ia masuk Islam awalnya adalah dari pertanyaannya mengenai kiamat.

Ia merasa mendapatkan jawaban memuaskan dari salah seorang ustadz yang ia sendiri tidak menyebutkan namanya. Pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?) ini menceritakan pengalaman pribadinya ini ketika ia menjadi bintang tamu dalam acara podcast yang dipandu actor dan presenter kawakan Daniel Mananta tahun 2021 silam.

Diketahui Dian terlahir dari keluarga yang menganut agama Katolik. Dalam perjalanan hidupnya, saat menginjak usia remaja, rupanya dia memiliki pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan spiritual religius.

"Jadi, pas gue lagi nyari spiritual tourist itu, gue punya pertanyaan-pertanyaan labil banget umur 17 tahun," terang Dian dikutip dari tayangan YouTube Daniel Mananta, Kamis, 14 Maret 2024.

Salah satu pertanyaan yang menyebabkan ia memutuskan untuk masuk Islam ialah tentang kiamat. Saat itu, dalam benaknya bertanya-tanya perihal Tuhan menciptakan alam semesta yang pada akhirnya juga Ia hancurkan.

Beberapa kali pertanyaan ini ia ajukan ke beberapa pemuka agama, namun tak kunjung menemukan jawaban yang memuaskannya. Pertanyaan yang belum menemukan jawaban ini terus menggelayuti batinnya hingga pada akhirnya ia mendatangi salah seorang ustadz dan menanyakan perihal yang sama.

Ternyata ustadz tadi mampu menjawab pertanyaannya ini dengan sangat rasional. Hal ini yang membuat Dian Sastro akhirnya menemukan jawaban atas pertanyaan yang selama bertahun-tahun belum ia temukan jawabannya.

"Jawaban dia terhadap pertanyaan gue itu kok, nyes banget dan terjawab banget," kata wanita kelahiran 16 Maret 1982 ini. Semenjak itu, mantan juara Gadis Sampul 1996 ini sangat tertarik kepada Islam dan selanjutnya mulai mempelajari lebih dalam tentang masalah-masalah keislaman seperti sholat wajib lima waktu.

Dian mengaku butuh bertahun-tahun untuk belajar soal Islam. Terlebih, ia harus mempelajari bahasa Arab yang jadi bahasa pedoman umat Islam. Dian akhirnya memutuskan jadi mualaf di usia 21 tahun.

Selama proses mengenal agama Islam, Dian mencoba membaca Al-Quran. Ia mengaku selalu membaca artinya, di samping juga membaca teks Arabnya. Ini dilakukan agar ia mampu menjiwai isi kitab suci itu.