Sukses

6 Fakta Menarik Gunung Empung, Kembaran Gunung Lokon di Sulawesi Utara

Dibutuhkan sekitar tiga jam dari Tinoor untuk mencapai puncak Gunung Empung yang bersebelahan dengan Gunung Lokon di Sulawesi Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Empung, bersama dengan Gunung Lokon adalah Gunung Berapi kembar yang jaraknya terpaut 2.2 km. Keduanya berada di atas dataran Tomohon dan keduanya adalah Gunung Berapi aktif di Sulawesi Utara, Indonesia.

Mengutip dari laman Jadesta Kemenparekraf, Jumat, 24 Mei 2024, dibutuhkan sekitar tiga jam dari Tinoor untuk mencapai puncak gunung. Gunung Empung memiliki diameter 400 meter dan 150 meter kedalaman kawah dari puncak gunung akibat dari erupsi yang terjadi pada abad kedelapanbelas.

Ketinggian Gunung Empung adalah 1.340 mdpl, terbilang tidak begitu tinggi namun mematikan sebagai gunung api aktif. Pesona alam yang sangat mempesona dan disuguhkan adalah berupa kawah putih yang bisa dilihat jelas dari puncak gunung. Hal ini membuat Gunung Empung sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi Utara.

Masih banyak hal mengenai Gunung Empung selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Empung yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Legenda Gunung Empung

Gunung Empung erupsi terakhir pada abad ke-18, menurut cerita Gunung Empung disebut sebagai gunung berapi pertama di Sulawesi Utara. Masyarakat sekitar banyak juga yang menyebutnya sebagai Gunung Lokon Tua.

Selain itu gunung ini sering di sebut sebagai gunung Tuhan. Dari legenda konon di sekitar Gunung Empung ini hidup manusia kerdil, tapi saat terjadi erupsi mereka menyebar ke seluruh tanah minahasa. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Dipercaya Sebagai Titik Pusat Tanah

Dalam kepercayaan Minahasa lama (Makatana), Gunung Empung juga disebut berada di titik pusat tanah. Karena, Lumimuut dan Toar dipercaya muncul di sini.

Dari tempat ini kemudian Lumimuut berjalan ke arah utara dan Toar ke arah selatan. Kemudian mereka bertemu kembali dan hidup sebagai sepasang suami istri dan berketurunan.

3. Ada Wisata Air Terjun di Desa Wisatanya

Terdapat desa wisata yang sudah aktif di sekitar Gunung Empung. Anda bisa menyambangi Desa Wisata Tinoor Satu, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara yang terkenal memiliki objek wisata menarik dengan tiga air terjun.

Bagi pecinta alam sekaligus pecinta olahraga yang menantang tempat ini jadi lokasi yang ideal. Setelah trekking, para pengunjung dapat kemping di sekitar lokasi air terjun dan merasakan suasana alam yang masih asri. Potensi wisata yang ada juga termasuk kuliner khas yang bisa pengunjung cicipi saat mampir, seperti tinutuan dan mi cakalang. 

3 dari 4 halaman

4. Asal Usul Nama Gunung Empung

Gunung Empung disebut juga sebagai Gunung Tuhan, sebab ditempat ini turun Karema yang memberi petunjuk kepada Toar dan Lumimuut yang menurunkan keturunan yaitu orang-orang Minahasa. Empung berasal dari kata Opo Empung yang dalam bahasa Minahasa umumnya memiliki arti Tuhan.

Dari Gunung Empung ini keturunan Toar dan Lumimuut menyebar dan tinggal di sekitar Gunung Lokon, Soputan dan Mahawu, mereka tinggal di kawasan yang bentuknya seperti lesung karena diapit oleh gunung-gunung dan bebukitan. Makanya dulu tanah Minahasa disebut sebagai tanah Malesung. Konon di puncak Gunung Empung masih terdapat semacam meja tempat berdoa. 

5. Pemandangan di Atas Puncak Gunung Empung

Begitu sampai di puncak gunung, para wisatawan akan di manjakan dengan pemandangan teluk manado dan Gunung Klabat yang merupakan gunung tertinggi di Sulawesi Utara. Selain itu Anda juga bisa memandangi keindahan Gunung Mahawu dari kejauhan saat perjalanan.

4 dari 4 halaman

6. Terkenal dengan Kawah Tompaluan

Mengutip dari laman Celebes, bukan hanya puncak gunungnya yang menarik. Kawah Tompaluan juga menjadi favorit para pendaki untuk menikmati keindahan gunung berapi ini.

Kawah putih ini berada di perbatasan antara Gunung Lokon dengan Gunung Empung. Lebih tepatnya ada di punggung gunung sehingga bisa dikunjungi terlebih dahulu sebelum menuju ke bagian puncak.

Pamornya bahkan disebut mengalahkan puncak Empung karena pemandangannya yang sangat menakjubkan. Hanya saja wisatawan diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika berada di kawah vulkanik yang bisa mengeluarkan gas beracun sewaktu-waktu.

Gunung Empung sangat dekat dengan pusat Kota Manado karena hanya berjarak sekitar 21 km. Rute perjalanan dari Manado membutuhkan waktu sekitar 40 menit dengan titik awal Jalan RS TNI AD. 

Lalu Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Jalan Pineleng Kali dengan melalui Monumen Yesus Memberkati. Jika sudah, maka bisa terus lurus sejauh 3.8 km kemudian belok kiri ke Jalan Raya Tomohon. Selebihnya Anda tinggal mengikuti arahan yang ada pada petunjuk di setiap jalan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini