Sukses

Viral Penumpang Pesawat Tujuan Medan Bingung, Nomor Kursi di Tiket Melebihi yang Tersedia

Penumpang bernama Martono itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Medan di Kualanamu pada 31 Oktober 2023. Pesawat dengan nomor penerbangan JT 202 itu terjadwal boarding pada pukul 15.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kejadian tak terduga dialami penumpang pesawat Lion Air yang tak mendapatkan kursi di atas pesawat. Padahal penumpang tersebut memiliki tiket, namun nomor kursi yang tercetak tidak tersedia di dalam pesawat.

"Masalah di Lion Air lagi, pesawatnya kurang panjang," ungkap pembuat konten dengan akun @mahongteo di TikTok, pada Rabu 1 November 2023. 

Penumpang bernama Martono itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Medan di Kualanamu pada 31 Oktober 2023. Pesawat dengan nomor penerbangan JT 202 itu terjadwal boarding pada pukul 15.00 WIB.

Nomor kursi yang tertera 37A, namun dalam video kursi yang tersedia hanya sampai nomor 34. Dalam video penumpang pesawat yang telah mendapat duduk pun bahkan kebingungan mengapa hal seperti ini bisa terjadi.

Sayangnya pembuat konten sendiri tidak menjelaskan lebih jauh apakah akhirnya mendapat duduk dengan ganti pesawat. Meski video viral, namun pihak Lion Air pun tak memberikan tanggapan terkait unggahan warga tersebut.

Video viral yang telah mendapat hampir 8 ribu tanda suka itu pun menuai reaksi dari warganet. Kebanyakan mereka justru bercanda dengan keadaan tersebut.

"Berdiri aja dulu ntar di depan ada yang turun tengah jalan, nggak usah ribut," komentar warganet.

"Jadi gimana solusinya itu pak? bapak dipindah ke flight lain atau di sana pakai kursi pramugari," tanya warganet penasaran.

"37A di dapur pesawat bang duduknya dipangku pramugari," sambung warganet lagi.

"Biasanya ganti pesawat ini. Aslinya pakai 737-900ER, tapi diganti 737-800NG," warganet lain mencoba menjelaskan.

"Berdiri seperti di busway," tulis yang lain merasa miris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Maskapai Terbaik dan Terburuk di Dunia

Platform layanan perjalanan, Bounce, sempat merilis nama-nama maskapai penerbangan terbaik dan terburuk di dunia pada 2023. Sayangnya, dua maskapai penerbangan Indonesia, yakni Lion Air dan Wings Air, masuk daftar maskapai terburuk di dunia 2023.

Melansir Time Out, Jumat, 25 Agustus 2023, proses penilaian maskapai internasional ini merujuk pada beberapa hal, mulai dari katering dalam penerbangan, hingga histori ketepatan waktu. Evaluasi Bounce lalu menghasilkan 10 maskapai ke daftar terbaik dan terburuk.

Maskapai terbaik dunia versi Bounce adalah Japan Airlines dengan skor 8,28/10. Maskapai ini mendapat skor sangat baik untuk pengalaman dalam penerbangan dan memiliki tingkat pembatalan penerbangan yang sangat rendah, hanya 1,56 persen, ditambah jatah bagasi yang besar.

Di sisi lain, peringkat maskapai terburuk di dunia 2023 yakni maskapai penerbangan Indonesia Wings Air, yang memiliki skor indeks hanya 0,37/10. Kurang dari separuh penerbangan maskapai ini tiba tepat waktu, adapun tingkat pembatalan sebesar 15,91 persen jadi yang tertinggi kedua, setelah Lion Air.

3 dari 4 halaman

Daftar Lengkapnya

Daftar maskapai penerbangan internasional terbaik di dunia 2023 menurut Bounce:

  1. Japan Airlines (8.28)
  2. Singapore Airlines (7.63)
  3. Qatar Airways (7.5)
  4. Korean Air (7.19)
  5. Vistara (6.43)
  6. All Nippon Airways (6.23)
  7. Ethiopian Airlines (5.99)
  8. Air India (5.40)
  9. Azul Airlines (5.25)
  10. Emirates (5.16)
  11. Vietnam Airlines (5.16)   

 

Daftar maskapai penerbangan internasional terburuk di dunia 2023 menurut Bounce:

  1. Wings Air (0.37)
  2. Lion Air (0.61)
  3. Jetstar Airways (0.94)
  4. flydubai (1)
  5. VivaAerobus (1.18)
  6. Wizz Air (1.31)
  7. Ryanair (1.63)
  8. WestJet (1.66)
  9. Vueling Airlines (1.96)
  10. Air Canada (2.11) 
  11. Volaris (2.11)

Bukan kali pertama Lion Air dan Wings Air masuk dalam daftar maskapai terburuk di dunia. Dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, pada 2022 lalu, Bounce sempat merilis laporan berdasarkan survei perihal maskapai berlayanan terburuk di dunia. 

Lion Air memasuki daftar maskapai internasional terburuk di dunia untuk pengalaman penerbangan. Peringkat tersebut dipertimbangkan dari faktor-faktor, antara lain kedatangan tepat waktu, catatan pembatalan, peringkat pelanggan, dan penawaran bagasi gratis.

Dilansir dari laman resmi Bounce, 11 November 2022, Lion Air berada di peringkat maskapai internasional terburuk dengan skor 0,72. Maskapai yang merupakan anggota dari Lion Air Group itu tercatat memiliki tingkat pembatalan 34,43 persen. Tingkat kedatangan tepat waktunya juga hanya 42,27 persen. 

4 dari 4 halaman

Penerbangan Sering Terlambat

Maskapai berlogo singa merah ini sering terlambat. Hal ini menunjukkan selama setahun terakhir, sepertiga penerbangan Lion Air sering dibatalkan.

Penilaian layanan makanan dan hiburan dalam penerbangan Lion Air hanya 1/5, sementara kenyamanan kursi dan layanan pelanggan 2/5. Wings Air juga masuk dalam daftar maspakai terburuk di dunia. Maskapai yang juga dijalankan Lion Air Group itu berada di urutan kedua, setelah Lion Air dengan skor 1,11.

Maskapai ini menempati urutan kedua berdasarkan statistik kedatangan dan pembatalan, serta ketepatan waktu, masing-masing 49,78 perse dan 20,63 persen. Selain itu, Wings Air juga hanya mendapatkan penilaian 2/5 untuk layanan personel dan kenyamanan kursi dan nilai 1/5 untuk makanan dan hiburan.

Selanjutnya, ada Flydubai yang menempati peringkat ketiga untuk maskapai dengan penerbangan terburuk, mencatat skor 1,18. Flydubai mendapat nilai 2/5 untuk makanan, hiburan dalam pesawat, kenyamanan kursi, dan layanan pada penumpang. 

AirAsia India di urutan keempat dalam daftar maskapai internasional terburuk. Skor maskapai 1.34, Bounce menilai AirAsia India memiliki ketepatan waktu hanya 74.47 persen dan 13,50 persen pembatalan penerbangan. Selanjutnya, ada Shenzhen Airlines yang ada di urutan kelima dengan ketepatan waktu yang cuma 67.10 persen, dan 14,72 persen pembatalan penerbangan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini