Sukses

Ada Cerita Jakarta di Dinding Toko Lego Tersertifikasi Terbesar di Indonesia

Lego baru membuka toko tersertifikasi terbesarnya di Indonesia. Sebuah dinding yang bertema Jakarta dibuat khusus dari balok lego untuk memeriahkannya.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan Lego? Permainan menyusun balok hingga menjadi bentuk yang diinginkan itu menyentuh hampir semua kalangan, dari balita sampai lanjut usia.

Dengan keleluasaan yang dimiliki, setiap orang bisa membuat berbagai macam bentuk sesuai imajinasi. Itu pula yang diwujudkan Lego di toko tersertifikasi terbesarnya di Indonesia yang berada di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Kreativitas bisa terlihat sejak dari luar toko. Sebuah dinding mosaik yang terbuat dari 145.152 balok Lego dipajang di samping kanan pintu masuk. Bertema Jakarta, dinding mosaik Lego pertama di Indonesia itu didesain oleh ilustrator Aditya Pratama, dikenal dengan nama panggung Sarkodit.

"Temanya dari awal, Lego udah request tentang Jakarta. Aku mikirnya, oh Lego ini yang beli bukan hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa. Jadi, secara warna, pemilihan objek, aku cari hal-hal yang relate dan gampang dikenal sama anak-anak dan orang dewasa," tutur Sarkodit dalam pembukaan toko di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.

Di dinding itu, ia memasukkan sejumlah ikon Jakarta. Soto betawi, bajaj, MRT, ondel-ondel hingga pantai Jakarta dirangkum dalam satu medium, dengan warna-warni yang cerah dan berani.

"Di sini juga digambarin pemukiman padat penduduk. Padat, tapi orangnya cenderung lebih ramah, masih tersenyum, anak-anak lari-lari itu mencerminkan anak Jakarta," jelas Sarkkodit.

"(Desain ini) mungkin lebih ke nostalgia Jakarta sama cerianya Jakarta. Ada juga patung selamat datang karena menurut aku, Jakarta sangat welcome dengan siapa pun yang datang. Lego pun welcome sama pengunjung," dia menambahkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Butuh 2 Bulan

Ilustrator yang pernah meraih penghargaan dari Genkosha Illustration Awards pada 2015 itu mengatakan memerlukan waktu dua bulan untuk menyelesaikan desainnya. Selanjutnya, tim Lego yang mewujudkan desain Sarkodit dalam versi asli. Pengerjaannya memakan waktu 189 jam.

"Bangga banget pas pertama dikontak tim Lego. Jadi recall waktu kecil. Dulu inget banget kenal Lego dari tetangga. Diajak anak kecil, bawa Lego gede banget. Kebetulan waktu itu belum bisa beli sendiri," celotehnya.

Ia mengaku desain Lego itu agak di luar kebiasaannya, khususnya dari pemilihan warna. "Ini lebih terang dari palet warna yang biasa saya pakai," ucapnya.

Lego pun berharap para pengunjung yang datang terinspirasi oleh mosaik yang terpasang. "Pelanggan kami di Indonesia mengalami pertumbuhan yang kuat dari tahun ke tahun. Kami sangat bersemangat karena dukungan ini dan berharap bisa terus memberikan waktu bermain yang berkualitas di semua cabang kami," kata Rohan Mathur, Marketing Director, The LEGO Group Southeast Asia, dalam pidatonya.

 

Selain mosaik, toko itu juga menyediakan fitur-fitur yang bakal membuat pecinta mainan balok betah. Salah satunya area Lego Pick and Build.

3 dari 4 halaman

Bisa Beli Eceran

Pick and Build terbilang konsep baru di Indonesia, walau sudah diperkenalkan lima tahun lalu secara global. Dengan konsep tersebut, pelanggan Lego bisa membeli balok-balok atau bagian Lego secara eceran.

"Pick and build ini akan attract especially komunitas. Di Indonesia ada dua komunitas lego terbesar, yakni komunita Lego Indonesia dan Bhineka Lug, yang haus banget dengan part-part ini untuk create something di luar standar," ujar Nonviyanti, Brand Senior Manager Lego Indonesia.

Pihak toko menyiapkan cup berukuran kecil dan besar untuk mewadahi balok yang dipilih. Nantinya, konsumen membayar sejumlah berat yang dibeli, dengan harga Rp149 ribu per 100 gram. "Kita total adan 212 parts (jenis balok)," sambung dia.

Di toko itu juga disiapkan segmen collection item yang terdiri dari produk yang dijual terbatas. Targetnya menyasar para pencinta lego. Di luar itu, tersedia pula segmen untuk anak balita hingga dewasa. Produk balita sengaja dirancang berukuran lebih besar agar aman ketika dimainkan. Menurut Nonviyanti, pembeli Lego saat ini mayoritas masih anak-anak.

"60 persen dari kid, 40 persen adult," ucapnya. 

 

4 dari 4 halaman

Retailtainment

Secara umum, toko lego tersertifikasi seluas 205 meter persegi itu mengusung konsep retailtainment. Toko dirancang agar pengunjung bisa mendapatkan pengalaman berbelanja hybrid secara digital maupun manual di satu tempat. Tujuannya untuk menginspirasi kreativitas, membangun kecintaan terhadap permainan itu, dan mengajak mereka untuk bermain secara langsung.

Konsep tersebut dikembangkan berdasarkan riset yang dilakukan selama dua tahun. Dalam keterangan tertulis yang diterima, Lego Group mengetahui bahwa orang-orang lebih tertarik dengan lebih banyak kesempatan untuk bermain dengan bricks, berpartisipasi dalam brick-inspired activities, dan bersenang-senang.

"The LEGO Group percaya bahwa toko offline memainkan peran penting dalam menciptakan hubungan yang berarti dengan publik," imbuh pernyataan resmi tersebut.

Salah satu pengalaman digital yang bisa dicoba konsumen adalah Digibox. Fitur yang dilakukan dengan memindai QR Code itu memungkinkan calon pembeli mengetahui hasil jadi dari set lego yang akan dibeli. 

Ada pula gaming unit yang bisa dimainkan pelanggan secara gratis. Di luar itu, disruptor unit yang bisa dikenal lewat kaca pembesar dan memungkinkan konsumen melihat lebih detail set yang telah dibangun.

Sementara, area bermain lego manual tetap dipertahankan, bahkan divariasikan dengan Play Wall interaktif. Mereka bisa menyusun balok membentuk nama atau kalimat lain sesuai keinginan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.