Sukses

Cari Cuan dari Botol Kaca Bekas

Bukan sekadar menggunakan kembali, kamu bahkan bisa mendulang cuan kerajinan dari botol kaca.

Liputan6.com, Jakarta Ketika ngomongin cuan, biasanya datang dari kebiasaan atau hobi yang sering dilakukan, seperti fotografi atau traveling yang bisa bangun usaha dibidang jasa dan masih banyak lagi. Tapi cari cuan juga bisa datang dari bikin kerajinan dari botol kaca, loh!

Yup, mungkin sedikit orang yang menyadari kalau kaca merupakan salah satu bahan yang bisa didaur ulang tanpa henti dan nggak menghilangkan kualitasnya. Bahkan barang bekas ini dapat dijadikan kerajinan botol kaca. 

Namun sebelumnya, kamu harus tahu bahwa kaca dibuat dari empat bahan utama dan beberapa diantaranya digali dari sumber daya alam. Keempat bahan tersebut pasir, soda, batu kapur, tambahan kimia, dan pewarnaan untuk menghasilkan produk yang diinginkan dalam sebuah industri, baik dalam industri rumahan maupun skala industri besar.  

Di Indonesia, perusahaan yang bergerak di industri kaca merupakan perusahan industri yang sangat diperhitungkan. Yup, diperhitungkan karena industri manufaktur ini selalu bersaing dari dalam maupun luar negeri. 

Jika disadari, kaca merupakan produk industri yang banyak dimanfaatkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kaca lembaran misalnya banyak diolah menjadi cermin dan kaca berwarna. 

Menariknya, dari tahun ke tahun, industri kaca lembaran selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlah produksinya meningkat dari 1,13 juta ton per tahun menjadi 1,34 ton per tahun. 

Peningkatan itu terjadi karena adanya kenaikan permintaan dari pasar domestik dan juga ekspor. Dari dalam negeri atau domestik misalnya, banyak digunakan untuk sektor properti sebesar 65%, otomotif 15%, furnitur 12% dan sektor lainnya sekitar 8%. 

Selain diolah menjadi kaca lembaran, produk kaca juga banyak dimanfaatkan untuk perabot rumah tangga, seperti piring, gelas, mangkuk, dan botol kaca. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Limbah Botol Kaca

Jika didefinisikan, limbah adalah zat atau bahan buangan dari suatu proses produksi, baik industri maupun rumah tangga yang kehadirannya nggak dikehendaki, menurunkan kualitas lingkungan serta tidak mempunyai nilai ekonomi. Sementara limbah botol kaca adalah limbah yang berbahan kaca dan berasal dari penggunaan pada kegiatan sehari-hari, baik di industri maupun kegiatan lainnya. 

Limbah botol kaca, banyak dijumlah di lingkungan sekitar, dapat berasal dari konsumsi minuman, saus, selai, atau kecap. Limbah tersebut merupakan material yang secara alami nggak dapat didaur ulang. 

Nah, dari sekian banyak limbah, kaca merupakan bentuk limbah padat atau limbah rumah tangga yang dapat didaur ulang. Namun sebelum menjadi limbah, kaca didapatkan melalui proses pembakaran mineral nggak terbarukan, salah satunya adalah kuarsa atau pasir kaca yang harus diproses pada suhu rata-rata 1400 °C. 

Dalam prosesnya, tentunya membutuhkan banyak energi yang juga menghasilkan emisi. Nah, jika plastik akan terurai membutuhkan waktu sekitar 50-100 tahun, limbah kaca membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai kembali di dalam tanah, yaitu hingga 1 juta tahun. Itu karena botol yang berasal dari material kaca, memiliki ketahanan yang cukup tinggi, sehingga jika digunakan nggak mudah hancur. 

Limbah kaca biasanya ditemukan dalam bentuk pecahan botol kaca, piring kaca, pecahan kaca lembaran, pecahan kaca mobil. Diketahui, pada 2018, industri kaca mendaur ulang sekitar 27 juta metrik ton limbah kaca di seluruh dunia. Jumlah tersebut mewakili sekitar 21% dari total produksi kaca di tahun yang sama. 

Sementara di Inggris misalnya, saat ini mendaur ulang sekitar 71% gelas kontainer, seperti botol dan toples kaca. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Jumlah limbah kaca dari 26 kota di Indonesia pada 2008 diketahui mencapai 0.7 ton per tahun. Di Bandung, dari 2003-2008 jumlah sampah meningkat sebanyak 41% dan sampah yang diolah baru 10% dari sampah kota. 

3 dari 8 halaman

Di Balik Manfaat Botol Kaca

Kaca banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari melalui produk manufaktur seperti kaca lembaran, botol, dan barang pecah belah. Namun sayangnya, limbah kaca menyebabkan masalah lingkungan yang kronis karena sangat sulit terurai di dalam tanah. 

Meski demikian, limbah kaca menjadi bahan yang berpotensi besar untuk didaur ulang.  Misalnya, kamu punya botol kaca bekas dengan ukuran kecil alias mungil. Simpan botol kaca itu karena dapat kamu manfaatkan sebagai tempat penyimpanan aneka peralatan. Mulai dari benang, kancing, jarum, dan klip kertas. Tapi biar lebih jelas, yuk bahas manfaat daur ulang botol kaca lainnya berikut ini: 

Manfaat yang Berkelanjutan

Penggunaan limbah kaca untuk didaur ulang, akan membantu dalam penghematan energi. Kamu harus tahu, ketika botol kaca dikirim ke tempat pembuangan sampah, bisa memakan waktu hingga satu juta tahun untuk rusak. 

Sebaliknya, dibutuhkan hanya 30 hari untuk botol kaca daur ulang untuk meninggalkan sampah daur ulang dapur dan muncul di rumah sebagai wadah kaca baru. Dan seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa botol kaca bekas dapat didaur ulang dengan mudah. Artinya wadah kaca 100% dapat didaur ulang dan berulang kali, tanpa kehilangan kemurnian atau kualitas di kaca.

Yup, dengan adanya daur ulang limbah padat, dapat mengurangi sampah yang dibuang ke lingkungan terutama lautan. Dengan begitu, pencemaran akan berkurang, kamu juga turut serta menjaga kelestarian kehidupan bumi. 

Daur Ulang Kaca Sangat Efisien

Kaca yang dipulihkan dari daur ulang kaca adalah bahan utama di semua wadah kaca baru. Wadah kaca khas terbuat dari sebanyak 70% kaca daur ulang. Menurut perkiraan industri, 80% dari semua kaca daur ulang akhirnya berakhir sebagai wadah kaca baru.

Ikut Lestarikan Sumber Daya Alam

Kaca adalah salah satu jenis limbah padat. Dengan mendaur ulang limbah padat, dapat menghemat penggunaan sumber daya alam. Kamu harus tahu bahwa setiap ton kaca yang didaur ulang menghemat lebih dari satu ton bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat kaca baru, termasuk 580 kg pasir, 185 kg soda ash, dan 172 kg batu kapur. Dengan mendaur ulang, manusia dapat membuat barang yang sama dengan bahan baku limbah padat. Sehingga bisa mengurangi permintaan bahan baku dari alam dan melestarikan sumber daya alam.

Daur Ulang Kaca Menghemat Energi

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa menggunakan bahan baku limbah padat daur ulang bisa menghemat energi dan hemat biaya, dibandingkan harus menggunakan bahan baku langsung dari alam. Membuat kaca baru berarti memanaskan pasir dan zat lain ke suhu 2.600 derajat Fahrenheit atau setara dengan 1246°C. Artinya membutuhkan banyak energi dan menciptakan banyak polusi industri, termasuk gas rumah kaca. 

4 dari 8 halaman

Kerajinan dari Botol Kaca

Setelah membahas mengenai limbah botol kaca dan manfaat mendaur ulang botol kaca, mari menuju pembahasan selanjutnya. Ya, salah satu solusi menanggulangi jumlah limbah kaca adalah dengan proses pemanfaatan kembali limbah kaca. 

Salah satunya adalah botol kaca dimanfaatkan menjadi kerajinan botol kaca. Yup, menggunakan kembali barang seperti botol kaca, lebih ramah lingkungan daripada mendaur ulangnya karena daur ulang membutuhkan energi, fasilitas manufaktur yang tepat, dan tenaga kerja. 

Daripada botol kaca berakhir menjadi limbah dan terbuang sia-sia manfaatnya, ada baiknya kamu menggunakan kembali barang tersebut. Bukan sekadar menggunakan kembali, kamu bahkan bisa mendulang cuan kerajinan dari botol kaca. Biar ada gambaran, berikut ide usaha kerajinan  botol kaca: 

 

5 dari 8 halaman

1. Dimanfaatkan Jadi Tempat Lilin

Kaca daur ulang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk pelengkap dalam rumah tangga. Salah satunya adalah tempat lilin. Ada dua cara untuk me-recycle botol kaca menjadi tempat lilin.

Cara pertama, kamu bisa memilih botol kaca transparan. Kemudian, isi dalamnya dengan bebatuan, pasir, dan tanaman kering. Sisakan sebagian ruang di bagian atas botol untuk meletakkan lilin. Cara kedua, masih menggunakan botol kaca transparan. Namun kamu harus memotong bagian bawah botol. 

Kenapa harus dipotong? Sebenarnya cara ini, dilakukan untuk menghalau angin saat lilin dinyalakan. Jadi, saat dibutuhkan, kamu tinggal menghidupkan lilin dan menutupnya dari bagian bawah. Oh ya, jangan khawatir, lilin akan tetap menyala karena ada ruang udara terbuka di bagian atas. 

Biar lebih menarik orang untuk membeli kerajinan botol kaca, kamu bisa banget untuk menghias bagian luar botol dengan mengecat atau memberi sentuhan dengan menggunakan cat untuk melukis. Itu karena hal utama dalam pembuatan kerajinan botol kaca bekas adalah mewarnai atau melukisnya. 

6 dari 8 halaman

2. Botol Kaca Gantikan Pot Bunga

Ini adalah salah satu ide recycle botol kaca yang paling sering kita lihat. Untuk mendaur ulang botol kaca, caranya gampang banget. Pertama, kamu harus membersihkan botol kaca, mulai dari isi hingga stiker yang menempel di bagian luarnya. 

Setelah benar-benar bersih dan kering, kamu bisa menghias botol kaca tersebut dengan beberapa tema, seperti rustik, klasik, colorful, atau minimalis. Dengan menuangkan kreatifitasmu di kerajinan dari botol kaca sesuai dengan tema, kamu dapat menjangkau lebih banyak target pasar. 

7 dari 8 halaman

3. Hanging Storage

Jika kamu memiliki banyak koleksi botol kaca, jangan langsung dibuang. Kamu bisa membersihkan isi botol tersebut, lalu menyimpannya. Untuk dijadikan hanging storage, belah dua botol kaca tersebut, kemudian tempelkan di papan atau kayu. 

Sebelum ditempelkan ke papan, ada baiknya kamu melukis bagian papan dengan berbagai warna. Jika kamu menggunakan kayu, biarkan dalam kondisi raw atau berikan plitur untuk menonjolkan warna pada kayu. 

Kemudian, beri kaitan di ujung kanan dan kiri untuk dipasangkan tali, agar dapat dijadikan hanging storage dekoratif, untuk meletakkan alat tulis, sendok, atau peralatan dapur lain. Tentunya hanging dekoratif ini dapat dijadikan ide usahamu selanjutnya sebagai kerajinan dari botol kaca.

8 dari 8 halaman

4. Dinding Pemisah

Jika kamu adalah seorang arsitek dan ingin memberikan pengalaman baru dan mengesankan buat klien, coba tawarkan desain rumah yang ramah lingkungan. Kamu bisa banget menawarkan desain dengan dinding partisi atau dinding pemisah dari botol kaca. 

Beri tahu klienmu kalau botol kaca dapat dimanfaatkan sebagai dinding partisi atau sebagai pelapis dinding luar bangunan serta bakal membuat rumah menjadi lebih hemat energi, terutama pada pagi hingga siang hari. Artinya, di momen tersebut klienmu nggak perlu lagi menyalakan lampu untuk penerangan. 

Selain itu penggunaan botol kaca juga dapat menyeimbangkan kondisi udara bangunan. Itu karena adanya celah antara susunan botol yang membuat udara masuk melalui celah di antara susunan botol tersebut. 

Agar calon klien-mu makin tertarik dengan ide ini, jangan lupa kamu beri tahu juga kalau perawatan dinding botol kaca ini sangat mudah. Cukup dibersihkan menggunakan cairan pembersih dan sesekali dibersihkan menggunakan vacuum cleaner, untuk menghilangkan debu di antara celah botol. 

Nah, sekarang kamu tahu kan kalau kaca memiliki masa pakai yang nggak terbatas dan dapat digunakan tanpa henti? Mulai sekarang, jangan langsung buat botol kaca di rumahmu. Kumpulkan dan gunakan kembali botol kaca tersebut agar dapat dijadikan ide usaha yang menjanjikan. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.