Sukses

Adu Gaya 4 Ibu Negara Saat Tiba di Bali Jelang KTT G20, Istri Yoon Suk Yeol Curi Perhatian

Gaya istri Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Kim Keon Hee, disebut tidak kalah menawan dari aktris-aktris Korea saat tiba di Bali jelang KTT G20.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) berlangsung hari ini dan besok, 15 dan 16 November 2022, tamu negara sudah mulai berdatangan sejak akhir pekan lalu. Bersama presiden dari berbagai negara, tampak pula istri mereka mendampingi saat tiba di Pulau Dewata.

Penampilan para Ibu Negara ini pun menarik untuk dilirik. Setidaknya ada empat yang kedatangannya berhasil diabadikan ketika pesawat yang membawa mereka merapat di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Mari intip tampilan dari masing-masing Ibu Negara.

Ibu Negara Korea Selatan

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol bersama istri Kim Keon Hee tiba di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu, 13 November 2022. Kontras dengan suaminya yang bersetelan jas gelap, Kim justru memilih set busana berwarna netral.

Tampak ia memakai blouse lengan pendek berwarna krem dan rok sepan beige di bawah lutut. Rambutnya ditata dalam kuncir rapi dengan menyisakan sedikit poni panjang di kanan-kiri yang tidak sampai jatuh. Warna jas suaminya terefleksi dalam pouch dan heels gelap yang serasi.

Pulasan riasannya tampak natural, menggambarkan korean look makeup yang tentu sudah tidak asing. Itu semata menonjolkan kulit cerah nan sehat tanpa banyak interupsi warna.

Tampilan Kim saat tiba di Bali ini sempat jadi buah bibir di media sosial. Tidak sedikit warganet menyebut tampilan Ibu Negara Korea Selatan ini tidak kalah elegan dari banyak aktris dari negara tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ibu Negara Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Ibu Negara, Emine Erdogan, tiba di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin, 14 November 2022 jelang acara puncak KTT G20. Di kesempatan itu, Erdogan tampil elegan dengan busana serba tertutup.

Ia tampak mengenakan tunik motif berwarna hijau sage yang meneduhkan. Itu dipadukan dengan trouser dan hijab serasi bernuansa baby grey. Melengkapi tampilan, ia juga memakai sepatu wedges, serta aksesori berupa kacamata, kalung, dan cincin.

Makeup-nya menitikberatkan di bagian bibir dengan memulas warna lipstik gelap, sementara tidak tampak warna mencolok lain dari pilihan riasan wajahnya. Di sisinya, Presiden Erdogen terlihat necis dengan setelan jas gelap yang dipakai bersama kemeja biru cerah.

Istri PM Jepang

Selain itu, ada pula istri Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, Yuko Kishida. Mereka tiba di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu, 13 November 2022, hampir bersamaan dengan rombongan dari Korea Selatan.

Simpel, Kishida memilih busana hitam yang bagian roknya jatuh tepat di lulut berpadu blazer abu. Ia juga tampak menenteng tas tangan berwarna netral, sementara rambut hitam sebahunya dibiarkan tergerai tanpa penataan berlebih.  Sementara, suaminya tampil dengan setelan jas gelap, kemeja putih, dan dasi biru yang serasi.

3 dari 4 halaman

Ibu Negara China

Presiden China Xi Jinping dan Ibu Negara Peng Liyuan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai menjelang KTT G20 di Bali, Senin, 14 November 2022. Di kesempatan ini, Peng terlihat elegan mengenakan fashion item serba berwarna netral.

Ia tampak memakai gaun beige selutut yang dipadukan dengan high heels berwarna serupa. Tidak ketinggalan, ia menenteng tas tangan putih dan rambutnya ditata dalam updo yang rapi. Riasan wajahnya juga tipis saja dengan lipstik merah muda memberi kesan segar dalam tampilan tersebut.

Tampilan itu kontras dengan suaminya yang memakai setelan jas gelap, kemeja putih, dan dasi berwarna maroon. KTT G20 sendiri berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Melansir laporan kanal Regional Liputan6.com, Kepala Koordinator Pengendalian Operasi Satuan Tugas COVID-19 Nasional Brigjen TNI Lukmansyah menjelaskan, aturan protokol kesehatan bagi peserta KTT G20 dimulai sebelum berangkat, saat tiba di bandara, mengikuti kegiatan di venue, hingga sebelum pulang ke negara masing-masing.

"Sebelum berangkat, para peserta wajib melakukan vaksinasi dosis lengkap dan mengunduh aplikasi PeduliLindungi," ujar Lukmansyah di Posko Pemantauan dan Pengendalian Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19 G20 Indonesia, Puja Mandala, Nusa Dua, Provinsi Bali, belum lama ini.

 

4 dari 4 halaman

Protokol Kesehatan

Para peserta juga diwajibkan submit sertifikat vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi pada H-14 sebelum keberangkatan. Khusus tamu VVIP, sertifikat vaksin akan dikirim pada H-7 sebelum kedatangan ke Indonesia.

"Diharapkan para delegasi juga telah memiliki asuransi kesehatan yang dapat menjamin perawatan di rumah sakit, termasuk perawatan COVID-19," ucap Lukmansyah.

Saat tiba di bandara, para delegasi akan diperiksa suhu tubuh dan gejala COVID-19, serta diarahkan untuk melakukan pemindaian kode QR di aplikasi PeduliLindungi. "Jika belum melakukan verifikasi sertifikat vaksinasi, para delegasi dapat mendapatkan pelayanan tersebut dan dibantu di area kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai," Lukmansyah menyebut.

Kemudian saat tiba di venue, para delegasi wajib telah melakukan tes PCR 1x24 jam sebelum acara berlangsung. Fasilitas tes COVID-19 itu telah disiapkan di masing-masing akomodasi peserta.

Pemeriksaan suhu dan check-in melalui aplikasi PeduliLindungi juga dilakukan sebelum memasuki venue acara. "Jika terdeteksi suhu melebihi 37,5 derajat, akan dilakukan test PCR. Para peserta dan panitia wajib menggunakan masker di dalam dan luar ruangan acara," ujarnya.

Setelah kegiatan selesai, tes PCR bagi para delegasi juga turut disiapkan sebagai persyaratan untuk kembali ke negara masing-masing sesuai kebutuhan. "Kita pastikan para delegasi datang dan pulang dalam keadaan sehat," kata Lukmansyah.

"Jika terdeteksi ada kasus positif, sesuai regulasi Kementerian Kesehatan akan langsung masuk karantina sesuai aturan yang berlaku sehingga penularan dapat dicegah," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.