Sukses

Pangeran William dan Harry Jalan Berdampingan dalam Iring-Iringan Peti Jenazah Ratu Elizabeth II

Saat peti jenazah dibawa dari Istana Buckingham menuju Westminter Hall, Raja Charles III berjalan di barisan depan bersama dengan ketiga adiknya dan diikutii oleh kedua putranya, Pangeran Harry dan Pangeran William.

Liputan6.com, Jakarta - Peti mati Ratu Elizabeth II sudah tiba di Istana Buckingham, London. Kedatangan iring-iringan peti jenazah Ratu Elizabeth II disambut oleh rakyat Inggris yang berkumpul pada Selasa malam, 13 September 2022 waktu setempat.

Warga Inggris yang menantikan momen tersebut bisa melihat jelas peti mati Ratu Elizabeth II lewat jendela mobil jenazahnya. Ada lima mobil hitam lainnya yang mengikuti mobil peti mati Ratu Elizabeth II ke dalam Istana Buckingham.

"Raja Charles III yang baru saja diangkat pada pekan lalu telah berkumpul untuk menerima peti mati Ratu Elizabeth bersama dengan tiga saudara kandungnya, dua putranya William dan Harry, dan anggota senior keluarga kerajaan lainnya," ujar juru bicara Istana Buckingham mengutip Channel News Asia, Rabu (14/9/2022).  Peti jenazah Ratu Elizabeth II akan meninggalkan Istana Buckingham menuju Westminster Hall pada hari ini, Rabu siang, 14 September 2022 waktu setempat untuk menjalani proses persemayaman.

Di sana, peti jenazah Ratu akan disemayamkan selama empat hari sebelum pemakaman berlangsung pada Senin, 19 September. Mengheningkan cipta nasional selama satu menit ditetapkan pada Minggu pukul 20.00 sebelum upacara pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey.

Prosesi pembawaan peti jenzah ini juga disiarkan langsung di akun YouTube ‘The Royal Family Channel. Melansir Daily Mail, Rabu (14/9/2022), saat peti jenazah dibawa dari Istana Buckingham menuju Westminter Hall, Charles akan berjalan di barisan depan bersama dengan ketiga adiknya yaitu Pangeran Andrew, Pangeran Andrew dan Putri Anne untuk mengikuti perjalanan peti jenazah, diikutii oleh kedua putranya, Pangeran Harry dan Pangeran William.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kenangan Menyedihkan

Andrew dan Harry mengenakan baju sipil sedangkan Charles bersama Edward, Anne dan William memakai baju militer. Selain itu ada putra dari Putri Anne, Peter Phillips bersama ayahnya juga akan berjalan mengiringi peti jenazah, bersama dengan beberapa orang sepupu Ratu Elizabeth. Sedangkan anggota keluarga kerajaan lainnya akan mengikuti dengan mobil.

Perjalanan mengiringi peti jenazah ini juga akan membawa kenangan menyedihkan bagi William dan Harry. Saat masih berusia masing-masing 15 tahun dan 12 tahun pada 1997 lalu, William dan Harry juga harus ikut berjalan mengiringi peti jenazah ibu mereka, Putri Diana di pemakaman keluarga di Northamptonshire, Inggris. 

Sebelumnya, Raja Charles III juga memimpin iring-iringan peti mati Ratu Elizabeth II, melintasi jalan-jalan ibu kota Skotlandia, Edinburgh pada Selasa (13/9/2022). Puluhan ribu orang memadati jalan raya utama Kota Edinburgh, Royal Mile. Diapit oleh tentara dari Resimen Kerajaan Skotlandia dan Royal Company of Archers, peti mati Ratu Elizabeth II dibawa ke jantung kota kuno itu.

 

3 dari 4 halaman

Hening di Samping Peti

Keempat anak mendiang Elizabeth mengikuti dari belakang, dipimpin oleh Raja Charles III dalam seragam tentara, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward. Pemandangan itu menggambarkan kedukaan keluarga yang diselimuti oleh tradisi berusia ratusan tahun, sambil disaksikan dan dirasakan bersama dengan masyarakat.

Peti Ratu Elizabeth II itu dibawa ke Katedral St. Giles untuk misa kebaktian syukur atas kehidupan sang ratu yang dihadiri oleh keluarga kerajaan dan politisi senior. Dalam sebuah momen yang mengharukan, keempat anak Ratu Elizabeth II kemudian berdiri dalam hening di samping peti matinya.

Jenazahnya kemudian diterbangkan ke London hari Selasa (13/9/2022) waktu setempat dan disemayamkan di Westminster Hall, London di hari ini, Rabu (14/9/2022). Putri Anne yang merupakan anak perempuan satu-satunya dari Ratu Elizabeth II menjadi sosok yang menemani perjalanan peti mati tersebut, mulai dari kastil terpencil di Balmoral ke Edinburgh, hingga kemudian dibawa ke London.

"Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menemaninya dalam perjalanan terakhirnya. Menyaksikan cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh begitu banyak orang dalam perjalanan ini sangat merendahkan hati dan membangkitkan semangat," ucap Putri Anne dalam sebuah pernyataan.

 

4 dari 4 halaman

Acara Pemakaman

Di hari pemakaman Senin 19 September mendatang, kerumunan diperbolehkan untuk hadir di sepanjang area The Mall untuk menonton prosesi dan layar besar di taman kerajaaan yang akan dipasang untuk menunjukkan liputan layanan dan acara. Pemakaman Ratu Elizabeth II juga akan disiarkan melalui televisi dan tersedia secara streaming dengan pembaruan berkelanjutan.

Ratu Elizabeth nantinya akan dimakamkan di dalam St George's Chapel, di halaman Kastil Windsor, di samping makam Pangeran Philip. Proses arak-arakan juga akan dilakukan dengan anggota keluarga lainnya. Peti mati Ratu Elizabeth akan dihiasi dengan Mahkota Negara Kekaisaran dan karangan bunga.

Rute arak-arakan akan berangkat pada pukul 14.22 di sepanjang The Mall, di seberang Horse Guards Parade, melewati Downing Street menuju Westminster. Dalam momen tersebut, anggota keluarga kerajaan akan berjalan di belakang Ratu Elizabeth. Mereka akan diikuti oleh staf senior dari keluarga kerajaan serta staf pribadi. Sedangkan rincian acara pemakaman kenegaraan kemungkinan akan datang pada hari-hari berikutnya

Yang jelas, Big Ben akan berdentang dan senapan mini yang ditembakkan oleh The King’s Troop Royal Horse Artillery di Hyde Park akan bergema di seluruh ibu kota.  Peti mati Ratu akan ditempatkan di platform yang ditinggikan atau catafalque di tengah aula dan dijaga sepanjang waktu oleh petugas.  Setelah upacara selesai, peti matinya kemungkinan akan diturunkan ke Royal Vault, yang terletak di bawah kapel, tempat banyak anggota keluarga kerajaan dimakamkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.