Sukses

Ratu Elizabeth II Meninggal, Paspor Inggris Lama Berlaku Sampai Kapan?

Saat ini, paspor Inggris yang beredar masih ditandatangani Ratu Elizabeth II.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perubahan dipastikan terjadi di Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth II meninggal. Selain tampuk pimpinan takhta Kerjaan Inggris berubah, lagu kebangsaan Inggris pun ikut diubah. Lagu kebangsaan Inggris yang tadinya berjudul "God Save The Queen" disebut akan berubah menjadi “God Save The King”.

Adanya perubahan lirik lagu kebangsaan Inggris itu menyusul perubahan takhta pimpinan Kerajaan Inggris yang kini dipegang Raja Charles III. Untuk pertama kalinya sejak 1952, upacara kenegaraan hingga pertandingan klub olah raga nasional akan mengubah lirik dalam lagu kebangsaan yang semula "God Save The Queen" menjadi "God Save The King".

Melansir New York Times, Selasa, 13 September 2022, lagu kebangsaan Inggris itu dibuat pada abad ke-18. Mulanya 'God Save The King' adalah lagu patriotik yang pertama kali ditampilkan di depan umum di London pada 1745, yang kemudian dikenal sebagai lagu kebangsaan pada awal abad ke-19 untuk menghormati Raja George III.

Dalam konstitusi Inggris, lirik dan judul lagu kebangsaan akan menyesuaikan siapa yang memimpin Kerajaan Inggris pada masanya. Isi lagu kebangsaan akan tetap sama, namun setiap lirik kata "ratu" diganti menjadi "raja", dan kata ganti dia (she/her) diubah menjadi dia (he/him).

Pada Jumat, 9 September 2022, pada upacara peringatan mendiang Ratu Elizabeth II di Katedral St Paul di London, 'God Save the King' dinyanyikan kembali untuk pertama kalinya sejak 1952. Di hari tersebut lagu kebangsaan dikembalikan ke versi 'asli' saat Charles III menjadi Raja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mata Uang dan Perangko

Mengutip laman Daily Mail, lagu God Save The King kembali diperdengarkan dalam pertemuan dengan parlemen Inggris pada Senin, 12 September 2022. Raja Charles III dikabarkan meneteskan air mata saat mendengar lirik lagu yang diubah kembali itu.

Sementara itu, gambar Ratu pada mata uang dan lencana juga akan diganti dengan raja baru. Wajah raja yang baru akan mulai muncul di koin dan uang kertas di Inggris dan di seluruh dunia.

Wajah itu akan muncul di beberapa mata uang, termasuk bagian depan koin dolar Karibia Timur, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.  Semua perangko Inggris yang menampilkan kepala raja, seperti koin, akan menghadap ke arah lain dari penguasa sebelumnya.

Perubahan juga terjadi pada paspor Inggris yang dikeluarkan atas nama Ratu Elizabeth II.  Dilansir The Sun, Selasa, 13 September 2022, saat ini paspor Inggris yang masih digunakan adalah yang dikeluarkan oleh Ratu Elizabeth II. Namun, paspor akan segera diubah karena kini Raja Charles III menjadi penguasa Inggris.

3 dari 4 halaman

Perubahan Paspor

Nantinya, teks yang awalnya merujuk pada ratu akan memiliki makna atau merujuk dan memiliki arti raja.  Paspor lama yang masih belum diperbarui oleh teks baru akan tetap dibiarkan berlaku sampai berakhir masa berlakunya.

Tetapi saat memperpanjangnya, warga akan mendapatkan paspor dengan teks baru. Hal ini juga dilakukan saat Inggris mengganti warna sampul paspor dari merah anggur menjadi biru. Semuanya diubah secara bertahap sesuai dengan masa berlaku paspor.

Sementara itu, Green Park di London, Inggris, masih terus dipenuhi bunga, kartu, dan bentuk penghormatan lain untuk mendiang Ratu Elizabeth II. Namun, organisasi Royal Parks telah meminta agar publik menghentikan satu gerakan yang bermaksud baik: meninggalkan Paddington Bears dan roti selai jeruk di sekitar taman.

"Kami meminta orang-orang untuk tidak meninggalkan roti selai jeruk karena dampak negatifnya terhadap satwa liar taman," kata badan amal tersebut, yang bertanggung jawab mengoordinasikan kiriman bunga selama masa berkabung nasional, melansir People, Selasa (13/9/2022).

4 dari 4 halaman

Roti Selai Jeruk

Meski secara teknis pengunjung masih diizinkan membawa Paddington dan hadiah non-bunga serupa, organisasi tersebut mencatat bahwa "lebih suka mereka tidak melakukannya" demi keberlanjutan lingkungan. Royal Parks menganggap "kartu dan label" dapat diterima.  Namun, bentuk penghormatan semacam itu "akan dihapus secara berkala oleh staf dan kontraktor The Royal Parks untuk penyimpanan di luar lokasi."

Publik baru-baru ini menemukan Paddington Bear dan Ratu Elizabeth II sama-sama menggemari suguhan tersebut.  Dalam sebuah sketsa yang ditayangkan pada pembukaan Pesta Platinum di Istana sebagai bagian dari akhir pekan Platinum Jubilee Ratu, Juni lalu, Paddington menawarkan roti selai jeruk, yang ia katakan ia simpan di topinya "untuk keadaan darurat."

"Saya juga. Saya menyimpan roti selai jeruk saya di sini," jawab Ratu Elizabeth II dengan sedikit komedi, membuka tas tangannya yang selalu ada untuk memperlihatkan camilan yang sama yang membuat tamunya takjub. "Untuk nanti," Ratu menyambung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.