Penulis Gaya Hidup Samuel Mulia Meninggal Dunia di Usia 59 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka tengah menyelimuti dunia mode dan gaya hidup Tanah Air. Penulis gaya hidup Samuel Mulia meninggal dunia pada Sabtu, 25 Juni 2022 dalam usia 59 tahun.

"Meninggalnya Pada Hari Sabtu, 25 Juni Pk.16.30 Di Apartement Semanggi," jelas salah seorang rekan Samuel Mulia sekaligus desainer, Ai Syarif, melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Minggu (26/6/2022).

Sebelum tutup usia, Ai menjelaskan bahwa Samuel memang memiliki riwayat sakit ginjal. Sang penulis pun telah berjuang melawan penyakit yang dideritanya tersebut.

Cerita Akhir Pekan: Ketika Lari Tak Lagi Sekadar Mencari Keringat

"Samuel Mulia Memang Ada Sakit Ginjal Dan Sudah Menjalani Cuci Darah," lanjut Ai.

Berdasarkan keterangan di rumah duka yang dibagikan Ai Syarif, saat ini jenazah Samuel Mulia disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara lantai 8 ruangan 809. Acara kebaktian seperti misa tutup peti akan dilaksanakan pada Senin, 27 Juni 2022 pukul 19.00 WIB.

Berlanjut dengan misa malam kembang pada Rabu, 29 Juni 2022 pukul 19.00 WIB. Jenazah Samuel Mulia akan dikremasi di krematorium Heaven lantai 5 pada Kamis, 30 Juni 2022.

Sementara, semasa hidup, Samuel Mulia telah malang melintang di dunia mode dan gaya hidup. Ia juga merupakan penulis kolom gaya hidup, Parodi, di Harian Kompas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Indonesia masuk jajaran 5 besar negara dengan pengidap diabetes terbanyak di dunia. Kekinian, penyakit ini menjangkiti mereka yang masih berusia muda. Gaya hidup disebut jadi penyebab.

2 dari 4 halaman

Sosok Samuel Mulia

Penulis Gaya Hidup Samuel Mulia Meninggal Dunia di Usia 59 Tahun — Penulis gaya hidup Samuel Mulia meninggal dunia pada Sabtu, 25 Juni 2022 dalam usia 59 tahun. (Tangkapan Layar Instagram/samuel_mulia)

Kabar kepergian Samuel Mulia juga sempat dibagikan Ai Syarif melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 25 Juni 2022. Desainer tersebut mengunggah empat potret kolase Samuel semasa hidup.

Ai berkisah paada 1993 hingga 2004 silam, ia dan Samuel pernah tergabung dalam sebuah sebuah perusahaan yang sama. Kala itu, Ai menjadi seorang redaktur mode di majalah remaja perempuan, sedangkan Samuel di sebuah majalah mode dan gaya hidup.

Kedua jurnalis mode ini juga beberapa kali liputan bersama di luar negeri. Samuel di mata Ai adalah sosok yang berwawasan luas, jujur, cerdas, berani, lugas, dan apa adanya.

"Apalagi Ketika Menuangkan Dalam Sebuah Opini, Kritikkan, dan Sudut Pandang," lanjutnya.

Ai Syarif menjelaskan, "Samuel Lebih Fokus Sebagai Penulis & Konsultan. Banyak Penulis Fashion Yang Berkiblat Pada Samuel. Di Era nya, Sedikit Sekali Yang Berani Lugas, Jujur dan Memberi Kritikan Pada Dunia Fashion, Khususnya Hasil Presentasi Designer Lokal. Baik Kualitas Jahitan, Siluet, Detail Hingga Plagiat Di Runway."

Sebelum mengakhiri keterangan dalam unggahan, Ai juga menyebut bahwa tulisan Samuel Mulia di Parodi begitu jujur, berisi, lugas, dan apa adanya. "Menarik Dibaca, Dan Itu Yang Kita Rasakan Dikehidupan Nyata. Selamat Jalan Mas Samuel," tutupnya.

3 dari 4 halaman

Berbincang dengan Liputan6.com

Ilustrasi Lari — Ilustrasi lari (dok. Pixabay.com/272447)

Pada 2019 lalu, Liputan6.com sempat berbincang-bincang dengan Samuel Mulia terkait lari yang kian digemari. Lari tak hanya untuk menjaga kebugaran tubuh semata, tetapi ada esensi lain yang terkandung dalam olahraga ini.

"Bicara soal tren, orang cenderung mengikuti apa yang sedang hangat seperti lari. Sekarang lari dilakukan banyak orang," kata Samuel Mulia, pengamat gaya hidup saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 1 Agustus 2019.

Seiring berjalannya waktu, lari pada hakikatnya tetap sebagai olahraga yang digemari publik. Lari juga 'bergerak' pesat masuk dalam daftar wajib kehidupan seseorang.

"Lari sudah menjadi gaya hidup sehat, terutama generasi kini," tambah Samuel.

Samuel Mulia menambahkna, "Generasi sekarang orientasinya sangat pandai melihat celah seperti lewat berdonasi untuk tujuan mulia. Mewujudkan interpersonal dengan me-monetizing personal."

4 dari 4 halaman