Sukses

Belajar dari Henidar Amroe, Apa Manfaat Hidup Bersama Hewan Peliharaan Saat Tua?

Tanpa suami dan anak, Henidar Amroe menyebut sekarang hanya ditemani lima kucing.

Liputan6.com, Jakarta - Artis senior Henidar Amroe bercerita tentang hidup yang dijalaninya di usia 60 tahun. Tanpa suami dan anak, ia menyebut sekarang hanya ditemani lima ekor kucing. Rasa kesepian pun dirasakan Henidar dari waktu ke waktu, terutama di momen spesial seperti Lebaran.

"Usia 60 tahun hidup sendiri, punya kucing lima (ekor). Masih memiliki daya juang yang super tinggi dibanding perempuan-perempuan lain yang seusia, bahkan lebih muda. Dibutuhkan motivasi diri yang sangat kuat, sehingga daya upaya bisa terus berkobar untuk melanjutkan menggapai semua impian yang bagi kebanyakan orang adalah MUSTAHIL," tulisnya dalam sebuah unggahan di Instagram-nya, baru-baru ini.

Terlepas dari cerita yang mengundang banyak simpati warganet, hidup bersama hewan peliharaan saat tua seperti yang dilakukan mantan model itu tercatat punya sederet manfaat, kendati tidak sedikit juga tantangannya. Mengutip Psychology Today, Kamis (12/5/2022), studi oleh Prof. Marie-José Enders-Sleggers dan Dr. Karin Hediger, yang diterbitkan di Anthrozoös, mengulas literatur ilmiah tentang pemeliharaan hewan peliharaan untuk orang dewasa yang lebih tua.

Mereka menemukan bahwa hewan peliharaan dapat memberi interaksi sosial dan melindungi dari kesepian, tapi banyak yang dapat dilakukan untuk membuat hidup lebih mudah bagi lansia dengan hewan peliharaan. Sama seperti generasi milenial dengan hewan peliharaan, tempat tinggal yang tidak mengizinkan hewan peliharaan bisa jadi masalah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat bagi Orang Dewasa Lebih Tua

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan memberi beberapa manfaat bagi orang dewasa yang lebih tua, termasuk tingkat aktivitas fisik lebih tinggi sehingga berdampak pada kondisi kesehatan lebih baik. Selain itu, karena hewan peliharaan membutuhkan rutinitas makan, berjalan, dan lain sebagainya, ini memberi orang dewasa yang lebih tua rutinitas harian.

Hewan peliharaan dapat melindungi dari perasaan kesepian, memberi dukungan emosional, dan jadi teman berbicara. Tapi, tidak semua penelitian menunjukkan manfaat. Satu studi tentang kepemilikan hewan peliharaan pada usia 60--64 tahun mencatat tidak adanya manfaat kesehatan.

Khusus untuk kelompok usia ini, yang mungkin kurang bergerak dan lebih cenderung memiliki masalah keseimbangan, hewan peliharaan dapat jadi tantangan tertentu. Bagi orang-orang yang sudah pensiun, biaya kepemilikan hewan peliharaan mungkin jadi penghalang, atau mereka mungkin memilih membelanjakan uang bagi hewan peliharaan dengan mengorbankan makanan atau barang-barang lain untuk diri sendiri.

Teman dan keluarga mungkin mencoba mencegah lansia agar tidak memelihara hewan peliharaan karena kekhawatiran tentang siapa yang akan merawat hewan tersebut jika ia pindah ke tempat perawatan atau meninggal dunia.

3 dari 4 halaman

Perawatan Hewan Peliharaan

Ada pula kekhawatiran tentang terjangkit penyakit menular dari hewan peliharaan. Meski makalah tersebut mengatakan bahwa jika orang tua berada dalam kesehatan yang baik, mereka belum tentu berisiko lebih besar daripada yang lain.

Karena lansia dengan hewan peliharaan lebih kecil kemungkinannya mengunjungi dokter atau setuju dirawat di rumah sakit, fasilitas kesehatan dapat memiliki rencana untuk secara khusus menanyakan tentang kepemilikan hewan peliharaan. Setelahnya, menghubungkan lansia pemilik hewan peliharaan dengan mereka yang dapat membantu.

Misalnya, beberapa tempat penampungan hewan dan badan amal akan merawat hewan peliharaan saat mereka berada di rumah sakit. Lansia dengan hewan peliharaan juga dapat menunda pindah ke panti jompo, bahkan melewati titik ketika mereka dapat hidup mandiri karena rumah tersebut memiliki hewan peliharaan. 

Penulis juga merekomendasikan agar para lansia membicarakan kemungkinan pilihan untuk hewan peliharaan mereka dengan pengasuh dan anggota keluarga, sehingga semua orang tahu apa yang mereka inginkan terjadi dalam skenario terburuk.

4 dari 4 halaman

Kesimpulan Peneliti

Hewan peliharaan yang lebih tua perlu mengunjungi dokter hewan lebih sering. Penulis studi mengatakan bahwa ketika punya hewan peliharaan, penting mempertimbangkan bagaimana orang tersebut dapat merawat hewan peliharaan di masa depan, mengingat kucing dapat hidup 15 tahun atau lebih.

Namun, mereka juga merujuk pada penelitian di Italia yang menemukan bahwa hewan peliharaan orang tua memiliki kualitas hidup yang baik, dan usia pemiliknya bukanlah faktor dalam hal itu. Sebaliknya, keterikatan pada hewan peliharaan dan kehidupan pedesaan atau perkotaan semuanya berperan.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa lansia yang ingin kontak dengan hewan, tapi tidak memiliki hewan peliharaan sendiri mungkin dapat menawarkan bantuan pada mereka yang membutuhkan. Pada akhirnya, laporan tersebut menawarkan solusi kreatif untuk masalah yang mungkin dihadapi lansia dengan hewan peliharaan atau yang ingin kontak dengan hewan peliharaan.

Sementara memelihara hewan peliharaan mungkin memiliki banyak manfaat bagi lansia, para peneliti menyimpulkan bahwa setiap orang harus mempertimbangkan manfaat dan risiko untuk diri mereka sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.