Sukses

Gerakan Mudik Minim Sampah di Stasiun Senen dan Pelabuhan Tanjung Priok, Bagaimana Pelaksanaannya?

Menteri LHK Siti Nurbaya mengunjungi Pasar Senen dan Pelabuhan Tanjung Priok untuk meninjau langsung pelaksanaan gerakan Mudik Minim Sampah,

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengunjungi stasiun Kereta Api Pasar Senen dan Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (26/4/2022). Kunjungan tersebut untuk memastikan tentang pelaksanaan gerakan Mudik Minim Sampah dalam rangka mudik Lebaran.

Saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Siti Nurbaya bersama rombongan yang mengenakan baju putih disambut Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Kepala Stasiun Kereta Api Senen dan jajarannya serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Siti menyimak penjelasan Zulfikri mengenai pengelolaan sampah di Stasiun Pasar Senen.

"Sehari berapa (sampah yang dihasilkan)?" tanya Siti Nurbaya. "Sehari itu bisa menghasilkan satu kubik," jawabnya. Setelah itu, sampah-sampah tersebut dipilah di sebuah tempat.

Zulfikri mengatakan, meski tempat sampah sudah disediakan, masih ada yang membuang sampah sembarangan. Ia menilai masyarakat masih perlu diedukasi agar bisa membuang sampah pada tempatnya.

"Sehingga pengelolaan sampah bisa lebih sederhana. Yang juga penting tidak bau," kata dia.

KLHK memastikan kesiapan fasilitas publik dalam antisipasi dampak timbulan sampah selama mudik Idulfitri 2022. Untuk mendukung Mudik Minim Sampah, Stasiun Pasar Senen menyediakan 130 unit tempat sampah tematik di sejumlah titik.

Dalam kesempatan itu Menteri LHK Siti Nurbaya didampingi oleh Direktur Jenderal PSLB3 Rosa Vivien Damayanti. Mereka juga meninjau langsung persiapan mudik dan berdialog singkat kepada pemudik yang barada di dalam kereta.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dialog

Usai mendengarkan penjelasan pihak Stasiun Senen, Menteri Siti Nurbaya masik ke gerbong penumpang. Ia berdialog dengan beberapa penumpang yang siap-siap mudik ke kampung halaman masing-masing. Pemudik tampak anttusias saat Menteri Siti mendekati para pemudik dan menyapanya.

"Senangnya sekarang bisa mudik?" tanya Menteri Siti kepada seorang penumpang. "Ya, Bu," jawab perempuan itu singkat dengan wajah tersenyum. Menteri Siti tampak memberikan bingkisan sederhana kepada para penumpang yang akan mudik menggunakan kereta api.

Bingkisan yang bersisi tempat minum dan makan guna ulang kepada para pemudik itu merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat. Tujuannya agar mereka mengurangi timbulan sampah dengan membawa bekal makan dan minum yang dapat digunakan secara ulang.

Sebelum meninggalkan Stasiun Pasar Senen, Menteri Siti Nurbaya menyerahkan secara simbolis tempat sampah tematik dan gerobak sampah terpilah kepada Kepala Stasiun Kereta Api Senen. Rombongan kemudian beralih mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok.

3 dari 4 halaman

Tujuan Mudik Minim Sampah

Setiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Siti mendapat penjelasan dari pihak pelabuhan.  Dalam penjelasannya, pihak Pelabuhan Tanjung Priok mengatakan telah menyediakan 92 unit tempat sampah yang memiliki empat warna yang disebar di berbagai titik.

Para penumpang sampai saat ini dinilai cukup taat dalam membuang sampah pada tempat yang sudah tersedia. Karena tempat pembuangan sampah cukup banyak, penumpang bisa dengan mudah membuang sampah pada tempatnya.

Kunjungan Menteri Siti bentuk komitmen dan peran aktif pemerintah terhadap penanganan sampah, khususnya gerakan Mudik Minim Sampah. Mudik Minim Sampah dari Kementerian LHK bertujuan agar mendorong masyarakat mulai peduli terhadap upaya perilaku minim sampah, khususnya dalam kegiatan mudik libur lebaran tahun ini.

Kemudian, pihak pengelola fasilitas publik seperti stasiun, pelabuhan, bandara, terminal bus, rest area, dan sebagainya dapat mengantisipasi persoalan sampah selama mudik, dengan penyediaan fasilitas sarana prasarana, dan edukasi pemudik.

4 dari 4 halaman

Peduli Sampah

"Mudik Minim Sampah akan berhasil jika didukung oleh pemerintah daerah. Setelah itu, mereka bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat," ucap Siti Nurbaya.

"Kami memastikan sampah yang diangkut dari lokasi sudah terpilah dengan benar sesuai dengan SE 3/2022 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangka Mudik Lebaran," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto.

Menteri Siti mengatakan KLHK mendorong perilaku masyarakat peduli sampah. Kebiasaan menekan produksi sampai bisa dimulai dari selama mudik dan periode libur Lebaran. Bukan rahasia lagi setiap mudik, volume sampah bertambah drastis, sedangkan kapasitas tempat pembuangan sampah tidak pernah bertambah.

Siti mengatakan sudah merencanakan kunjungannya sejak beberapa bulan lalu. Ia juga ingin mengecek cara kerja penanganan sampah di stasiun, pelabuhan, bandara, dan rest area jalan tol.

"Kita juga telah mengingatkan pemerintah daerah, berkoordinasi dengan tingkat pusat untuk mengingatkan dan mengedukasi pemudik, mengecek sarana pengelolaan sampahnya hingga ke TPA," tandas Menteri Siti Nurbaya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.