Disneyland Shanghai Ditutup akibat Lonjakan Kasus Covid-19

FOTO: Kembali Dibuka, Disneyland Shanghai Diserbu Wisatawan — Suasana upacara pembukaan kembali taman hiburan Disneyland, Shanghai, China, Senin (11/5/2020). Pemerintahan China kembali membuka Disneyland Shanghai untuk menghidupkan kembali ekonomi. (AP Photo/Sam McNeil)

Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi telah membantasi banyak kegiatan warga dunia. Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di China membuat taman hiburan Disneyland Shanghai terpaksa menutup pintu sementara untuk wisatawan.

Dikutip dari New York Post, Selasa (22/3/2022), Disneyland Shanghai mengunggah "Friendly Reminder" melalui situs web mereka pada Senin, 21 Maret 2022. Pengumuman oleh taman hiburan ini untuk memperingatkan para pengunjung tentang perubahan baru.

"Karena situasi pandemi saat ini, Shanghai Disney Resort, termasuk Shanghai Disneyland, Disneytown, dan Wishing Star Park akan ditutup sementara mulai Senin, 21 Maret 2022," bunyi keterangan itu.

Pengumuman itu melanjutkan, "Kami akan terus memantau situasi pandemi dan berkonsultasi dengan otoritas setempat, dan akan memberi tahu para tamu segera setelah kami memiliki tanggal yang dikonfirmasi untuk melanjutkan operasi."

Pihak pengelola pun meminta maaf kepada pengunjung setia atas ketidaknyamanan ini. Mereka akan mengembalikan uang atau penukaran untuk semua tamu yang terdampak selama periode ini.

"Terima kasih atas pengertian dan kerja sama Anda! Kami berharap dapat melihat Anda segera," tutup pihak Disneyland Shanghai.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Disneyland Shanghai, China mendadak ditutup oleh pengelola karena satu pengunjung yang telah pulang diketahui positif Covid-19. 34 ribu orang harus menjalani tes Covid-19 dulu sebelum boleh keluar.

2 dari 5 halaman

Kasus

Pejabat China melaporkan 1.807 kasus Covid bergejala baru pada 13 Maret 2022. Dua orang meninggal akibat Covid-19 selama akhir pekan, pasangan pertama dalam lebih dari setahun.

Shanghai Disney Resort pertama kali menghentikan operasionalnya karena COVID-19 pada Januari 2020. Mereka membuka kembali taman tersebut pada Mei 2020.

3 dari 5 halaman

Tes di Taman Hiburan

20160329-Disneyland-Cina-AFP — Pandangan udara Shanghai Disney Resort dan taman hiburan di Pudong, Shanghai (28/3). Untuk hari libur Shanghai Disney Resort dibanderol 499 yuan atau sekitar Rp 1 juta pada hari libur. (AFP/STR/Cina OUT)

Namun, November lalu, taman bermain Mickey Mouse lockdown selama dua hari setelah 33.863 pengunjung taman harus tes Covid-19. Para tukang parkir harus lockdown di dalam setelah seorang perempuan dinyatakan positif Covid-19 dari kunjungannya sehari sebelumnya.

Seorang pengunjung mengatakan kepada Associated Press bahwa ia berada di dalam taman hiburan ketika dia mendengar pengumuman pada pukul 5 sore bahwa setiap orang harus diuji. "Tidak ada yang mengeluh, dan semua orang berperilaku sangat baik," katanya.

4 dari 5 halaman

Lonjakan Kasus

Dilansir dari CNN, Selasa (22/3/2022), pusat keuangan China di Shanghai melaporkan pada Senin rekor lonjakan harian dalam infeksi Covid-19 lokal. Pihak berwenang bergegas untuk mengetes penduduk dan mengendalikan varian Omicron, sambil menutup resor Disney (DIS) hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Hingga beberapa minggu terakhir relatif yang tidak terpengaruh oleh Covid-19, Shanghai melaporkan 24 kasus baru Covid yang ditularkan di dalam negeri dengan gejala yang dikonfirmasi pada hari Minggu dan 734 infeksi tanpa gejala lokal, data resmi menunjukkan pada Senin. Ini adalah hari keempat berturut-turut infeksi tanpa gejala lokal Shanghai meningkat.

Meskipun penghitungan infeksi kecil menurut standar global, Shanghai dengan cepat mengikuti kebijakan "pembersihan dinamis" China. Pihaknya menutup sekolah dan menjalankan tes di kompleks perumahan dalam upaya membatasi penyebaran virus.

5 dari 5 halaman