Sukses

Syarat Mengunjungi Batam dan Bintan dari Singapura dengan Batam Ferry VTL 2022

Perjalanan ke Batam atau Bintan dapat ditempuh dengan cepat dan mudah selama 45 menit dari Singapura.

Liputan6.com, Jakarta - Batam dan Bintan menjadi salah satu tempat wisata yang diincar oleh wisatawan dari mancanegara setelah dua tahun Covid-19 melanda. Salah satunya yaitu warga dari Singapura yang sudah mulai masuk berdatangan ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dari Rabu, 23 Februari 2022.

Pemerintah Singapura mengumumkan kebijakan Vaccinated Travel Lane Arrangement via Sea atau VTL Sea yang berlaku untuk pergerakan orang di kedua negara lewat jalur laut mulai Jumat, 25 Februari 2022. Kebijakan ini berberda dengan skema travel bubble atau gelembung perjalanan yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia pada 24 Januari 2022.

Dilansir dari Asiaone, Sabtu, 26 Februari 2022, warga Indonesia dan Singapura tidak perlu melakukan karantina jika sudah divaksin lengkap. Nantinya, warga Batam dan Bintan dapat masuk ke Singapura melalui Terminal Feri Tanah Merah Singapura.

Kebijakan VTL Sea ini mempengaruhi pelaksanaan skema travel bubble Batam dan Bintan - Singapura. Perjalanan ke Batam atau Bintan dapat ditempuh dengan cepat dan mudah selama 45 menit dari Singapura.

Dilansir dari laman mpa.gov.sg, program VTL Sea ini merupakan bagian dari upaya memulihkan jalur transportasi secara bertahap antara Singapura dan Kepulauan Riau. Skema VTL Sea memungkinkan hingga 350 wisatawan setiap minggu dari Batam dan 350 wisatawan setiap minggu dari Bintan ke Singapura.

"Pendaftaran VTL buka mulai 22 Februari 2022 pukul 10.00 waktu Singapura," tulis pernyataan resmi otoritas Singapura.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Perbedaan VTL Sea dengan Travel Bubble

Wisatawan dari Singapura yang akan masuk ke Batam dan Bintan menerapkan skema travel bubble. Berbeda dengan wisatawan dari Batam dan Bintan yang ke Singapura, harus menggunakan VTL Sea.

Travel bubble hanya tersedia untuk perjalanan antara Terminal Ferry Tanah Merah Singapura dan Batam Nongsapura atau Bintan Lagoi. Mereka yang bepergian melalui travel bubble harus tetap berada di dalam area yang ditentukan dan tidak dapat bercampur dengan pengunjung di luar grup mereka.

Wisatawan ke Batam harus memiliki paket yang dikonfirmasi dari salah satu resor. Ia juga harus memiliki paket yang dikonfirmasi seperti The Anmon Bintan.

3 dari 5 halaman

Jadwal dan Biaya VTL Bintan Ferry

Untuk memesan perjalanan VTL Bintan Ferry, kunjungi laman Bintan Resort Ferry dengan memilih “Singapore (TMFT to BBT)”. Bintan Ferry mengoperasikan wahana pada hari Jumat, Senin, dan akhir pekan.

Biaya pulang pergi 130 dolar Singapura atau sekitar Rp1,3 juta per orang termasuk deposit yang dapat dikembalikan 20 dolar Singapura (Rp210 ribu) . Itu sudah termasuk ongkos kapal dan tes PCR setibanya di Bintan dan retribusi/biaya.

Jadwalnya pun terbatas yaitu mulai dari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jamnya pun berbeda-beda yaitu pukul 15.00 untuk Tanah Merah (Travel Bubble) dan pukul 12.50 untuk Nongsapura (TVL).  (Natalia Adinda)

4 dari 5 halaman

Wisman Pertama

Sebanyak 28 turis asal atau wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura mendarat di Nongsa, Batam, pada Rabu, 23 Februari 2022. Ini menjadi kunjungan perdana wisatawan asal negeri singa setelah Batam kembali dibuka untuk kunjungan turis asing menggunakan skema travel bubble.

Kepada Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri), Buralimat mengatakan puluhan turis itu menumpang kapal cepat dari Pelabuhan Tanah Merah Singapura menuju Pelabuhan Nongsa Pura, Batam. Dilansir dari Antara, para wisatawan Singapura akan disambut oleh sejumlah pejabat, termasuk Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Duta Besar Indonesia di Singapura Suryopratomo, dan perwakilan Kementerian Koordinator Perekonomian.

Namun, prosesi penyambutan akan dilakukan secara sederhana karena kasus aktif Covid-19 di Kepri saat ini meningkat tajam. Meski begitu, rasa riang dan bahagia tersirat dipancaran mata puluhan wisman Singapura saat tiba di Pintu kedatangan Pelabuhan Ferri Internasional Nongsa Pura Batam.

Dkutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, salah satunya adalah Haris Latif yang berusia 55 tahun. Ia mengaku senang bisa berlibur ke Batam yang selama ini terkurung selama dua tahun tidak bisa kemana-mana.Kerinduan terhadap kuliner pecel lele yang dia favoritkan selama ke Batam akan terobati.

5 dari 5 halaman

Proses Panjang Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.