Sukses

Kate Middleton dan Pangeran William Dukung Warga Ukraina yang Diinvasi Rusia

Kate Middleton dan Pangeran William mengatakan berpihak kepada masyarakat Ukraina yang "dengan berani melawan" invasi Rusia.

Liputan6.com, Jakarta - Invasi atau penyerbuan Rusia ke Ukraina membuat banyak pihak bereaksi keras, termasuk pasangan Kate Middletin dan Pangeran William. Keduanya sampai membuat pernyataan yang selama ini jarang dilakukan yaitu soal politik.

Mereka mengenang kembali pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada 2020.  Kate Middleton dan William mengatakan mereka berpihak kepada masyarakat Ukraina yang "dengan berani melawan" invasi Rusia, dalam komentar politik yang selama ini jarang dilontarkan anggota kerajaan Inggris.

"Pada Oktober 2022 kami mendapat kehormatan bertemu Presiden Zelenskiy dan Ibu Negara untuk mengetahui harapan dan optimisme bagi masa depan Ukraina," tulis Pangeran William dan Kate di akun Twitter mereka, @KensingtonRoyal pada Sabtu, 26 Februari 2022.

"Hari ini kami berdiri bersama Presiden dan seluruh masyarakat Ukraina yang sedang berjuang dengan berani demi masa depan itu," sambung pernyataan tersebut.

Keluarga kerajaan Inggris biasanya tidak berkomentar soal isu politik besar. Alasannya, mereka berpegang pada norma konstitusional bahwa mereka harus tetap netral.

Meski begitu, kejadian yang dialami Ukraina sepertinya merupakan kekecualian. Sebelumnya, adik William, Pangeran Harry dan Meghan Markle yang sudah mundur dari tugasnya di Kerajaan Inggris, telah lebih dulu mengeluarkan pernyataan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ikut Menentang

Mereka juga memihak masyarakat Ukraina "menentang pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan ini". Pasangan ini menyampaikan pernyataan melalui situs resmi mereka, Archewell.

"Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex dan kita semua di Archewell berdiri bersama rakyat Ukraina melawan pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan ini dan mendorong komunitas global dan para pemimpinnya untuk melakukan hal yang sama," bunyi pernyataan yang dirilis pada Kamis, 24 Februari 2022, dilansir People, Jumat (25/2/2022).

3 dari 5 halaman

Peringatan Putin

Pernyataan mereka muncul tak lama setelah pemimpin Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus" di daerah Donbas Ukraina, wilayah separatis di negara yang katanya minggu ini harus merdeka. Ini adalah sebuah langkah yang ditolak Amerika Serikat (AS) dan Ukraina.

Putin juga mengeluarkan peringatan kepada siapa pun yang mencoba untuk campur tangan, dengan mengatakan mereka  "harus tahu bahwa jawaban Rusia akan segera, dan akan menyebabkan konsekuensi seperti yang tidak pernah Anda alami dalam sejarah Anda," menurut The New York Times.

4 dari 5 halaman

Konflik Global

Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menanggapi pidato Putin yang disiarkan di televisi dalam sebuah pernyataan melalui Gedung Putih. "Presiden Putin telah memilih perang yang direncanakan yang akan membawa korban jiwa dan penderitaan manusia yang besar," jelas Biden.

Sementara itu, Harry dan Meghan secara teratur berbicara mengenai masalah-masalah besar dan konflik global sejak mengundurkan diri sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan Inggris pada awal 2020. Mereka meninggalkan Inggris untuk memulai hidup baru di California, AS.

5 dari 5 halaman

Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.