Sukses

Trooper Custom, Helm Buatan Tangan Karya Dalam Negeri yang Awalnya Diproduksi di Garasi

Berawal dari sebuah garasi, helm Trooper Custom kini sudah berlisensi SNI.

Liputan6.com, Jakarta - Kualitas produk dalam negeri tak kalah dengan produk dari luar negeri, salah satunya helm karya Trooper Custom Helmet. Persaingan cukup ketat di industri helm dihadari jenama lokal itu dengan terus berusaha dan berinovasi.

"Bila helm sebelumnya diproduksi secara underground, tapi sekarang kami sudah berlinsensi SNI (Standar Nasional Indonesia) sehingga memberikan rasa aman bagi penggunanya. Sekarang, kami ingin meluncurkan helm open face Hawkey," kata Marketing Director Trooper Custom, Kito Valentino, dalam jumpa pers secara virtual, Jumat, 18 Februari 2022.

Berbeda dengan helm kebanyakan, Trooper Custom Hawkey Helmet open face ini diproduksi secara manual alias handmade. Hal itu membuat helm dibanderol dengan harga Rp1,4 juta.

"Kami ingin membuktikan juga bahwa buatan tangan dengan kualitas yang bagus bisa mendapatkan lisensi SNI. Ke depan, kami ingin membuat helm yang klasik sebagai karakter Trooper Custom yang buatan tangan," imbuh Valentino.

Research and Development Director Trooper Custom, Oki Nandiwardhana menambahkan, helm seri Hawkey ini terinspirasi dua model. Pertama adalah helm yang digunakan untuk balap motor pada 1914 atau pada era Perang Dunia I. Saat itu, helm menggunakan bahan dasar kanvas.

"Juga terinspirasi dari helm Bell 500 di tahun 1953, helm pertama yang diproduksi secara massal dengan bahan komposit yang kami gunakan saat ini. Hawkey itu merupakan perpaduan dari dua bahan itu, kanvas dan komposit," Oki menjelaskan tentang helm produksinya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pilihan Warna

Helm Hawkey menawarkan empat warna reguler, yaitu black glossy, broken white, navy blue, dan maroon. Bahan helm ini juga terbuat dari kulit dan material lainnya. 

"Beratnya tiga sampai satu kilogram. Selain berlisensi SNI, helm ini juga terdiri atas tiga lapis komposit," ucap Oki.

Oki mengatakan helm ini bisa dipesan secara langsung, baik dari segi ukuran maupun motif sesuai selera konsumen. Ia mengatakan secara produksi, helm tersebut hampir sama dengan helm lainnya.

 

 

3 dari 5 halaman

Harga Standar

Menurut Kito, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memproduksi helm dengan harga yang murah. Namun, untuk dapat mewujudkannya perlu riset yang mendalam.

"Kami tidak ingin membuat helm dengan harga murah, tapi kualitasnya kurang bagus. Oleh karena itu, perlu riset sebelum membuatnya," imbuh Oki.

Sebagai sebuah karya, Kito mengatakan pihaknya menjual helm Hawkey tak sekadar helm semata, tapi di balik itu ada nilai historisnya. "Itu yang kami inginkan," kata dia.

 

4 dari 5 halaman

Dari Garasi

Trooper Custom berawal dari sebuah garasi yang resmi dibentuk pada 2015. Semua berawal dari produk rumahan, tapi kemudian berkembang dengan baik.

Untuk produk Trooper yang sudah mendapatkan sertifikat SNI adalah tipe Full Face X-9, Full Face X-9 Lite, Open Face Hawkey. Dalam waktu dekat, mereka akan merilis helm Open Face Smokey.

"Soal harganya, mungkin lebih affordable dan di bawah Open Face Hawkey. Kami akan merilisnya pada bulan depan," imbuh Kito.

5 dari 5 halaman

Infografis Jangan Pakai GPS Saat Berkendara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.