Sukses

Video Viral Gambaran Suasana Restoran Saat Tutup, Depan Estetik Belakang bak Kapal Pecah

Meskipun kondisi dapur terlihat berantakan, bagian depan restoran begitu estetik dengan lampu temaram.

Liputan6.com, Jakarta - Saat restoran sedang ramai, para pegawai atau karyawan tentu akan sangat sibuk. Hal ini juga akan menyebabkan pekerjaan di dapur jadi menumpuk. Suasana di tempat masak maupun tempat cuci piring tentu juga sama sibuknya.

Seorang pria membagikan video kondisi dapur saat restoran tengah sangat ramai. Hal itu ia bagikan melalui akun TikTok @thio.dj. Dalam video berdurasi 15 detik itu, ditampilkan kondisi dapur yang cukup berantakan karena piring-piring kotor menumpuk.

Selain piring, alat masak seperti spatula, wajan, panci, dan lainnya juga tertumpuk di lantai.  Para pegawai yang ada di dapur pun tampak sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

Ada yang mencuci piring, menghitung pendapatan, hingga membersihkan peralatan dapur lainnya. Itu adalah kondisi dapur ketika restoran sudah tutup.

Meskipun kondisi dapur terlihat berantakan, bagian depan restoran begitu estetik dengan lampu temaram yang dipasang. Restoran ini bahkan memiliki panggung untuk penampilan live music.

Rupanya kondisi dapur yang berantakan dengan piring dan alat masak yang menumpuk ini menuai perdebatan para warganet. Ada yang merasa dapur ini terlalu kotor, namun ada pula yang menganggapnya wajar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kondisi Restoran

"Di depan rapi tapi lihat di belakang kayak kapal pecah. Harusnya ada tugas masing-masing biar bisa di-handle," komentar seorang warganet.  "Sepertinya bosnya terlalu baik sampai pada numpuk gitu," tulis warganet lainnya.

Meski begitu sejumlah warganet yang memahami kondisi restoran itu pun ikut berkomentar.  "Kalau kafe atau restoran ramai pasti kayak gini. Saya tahu karena sudah pernah kerja di kafe, auto harus gerak cepat demi pelanggan yang ramai," ungkap seorang warganet.

"Di mana ada penampilan yang glowing, di belakangnya ada penampilan yang acak-acakan karena kerja keras," timpal warganet lainnya. Sejak diunggah pada 26 Desember 2021, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 1,8 juta kali dan disukai lebih dari 105 ribu kali.

3 dari 4 halaman

Ghost Kitchen

Di masa pandemi ini, kunjungan ke restoran maupun tempat makan lainnya dibatasi dan menerapkan persyaratan protokol kesehatan bagi para pengunjung.  Situasi itu mendorong munculnya sejumlah inovasi, seperti konsep ghost kitchen yang kian populer di kala pandemi karena meningkatnya penggunaan aplikasi pengiriman makanan.

Dilansir dari Japan Today, untuk memenuhi permintaan pelanggan, kian banyak restoran yang mendirikan dapur pengiriman saja atau yang dikenal sebagai "cloud kitchen" atau ruang sewaan di dalamnya. Just Kitchen mulai mengoperasikan ghost kitchen pertama di Taiwan awal tahun lalu.

Raksasa pengiriman regional seperti Grab yang berbasis di Singapura dan GoJek Indonesia juga telah mengikuti tren tersebut. Grab membuka 20 cloud kitchen baru di Asia Tenggara tahun lalu, naik dari 42 sebelum pandemi.

Konsep cloud kitchen dinilai kurang menguntungkan dibanding restoran karena orang tidak memesan banyak hidangan dibandingkan makan di luar. Tetapi biaya operasi mereka jauh lebih rendah.

4 dari 4 halaman

Titik Lengah Makan Bersama

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.