Sukses

Kunjungi Taman Nasional, Turis Wanita Pulang Bawa Berlian Seharga Ratusan Juta

Turis wanita itu tak sengaja menemukan berlian kuning di taman nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita California menemukan berlian kuning 4,38 karat di taman negara bagian Arkansas akhir September 2021. Ia bisa membawa pulang harta karun itu, kata Arkansas State Parks.

Perempuan bernama Noreen Wredberg hanya dalam satu jam mencari berlian di Creator of Diamonds State Park pada 23 September 2021. Ia menemukan berlian itu berada di atas tanah, dikutip dari USA Today, Kamis, 7 Oktober 2021.

"Saya tidak tahu itu berlian saat itu, tetapi bersih dan berkilau, jadi saya mengambilnya," kata Wredberg, yang berasal dari Granite Bay, California, dan mengunjungi taman bersama suaminya, dalam siaran pers. "Kami benar-benar tidak menyangka akan menemukannya, apalagi yang sebesar itu!"

Pihak Arkansas State Parks mengatakan berlian Wredberg adalah berlian terbesar yang ditemukan tahun ini di situs tersebut. Sejak 1906, lebih dari 75.000 berlian telah digali di Kawah Berlian, yang menjadi taman negara pada 1972.

Pada September 2021, Taman Nasional Arkansas melaporkan bahwa 258 berlian telah didaftarkan di Kawah Berlian pada 2021. Setiap hari, rata-rata satu hingga dua berlian ditemukan oleh pengunjung taman.

Dalam sejarah situs, temuan terbesar termasuk berlian coklat 9,07 karat yang ditemukan pada 2020. Selain itu, temuan lain adalah berlian putih 40,23 karat dengan gips merah muda yang ditemukan pada 1924.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ditemukan di Atas Tanah

Penerjemah taman Waymon Cox mencatat, banyak berlian saat ini ditemukan di atas tanah. Dia menambahkan, kondisi cuaca sempurna untuk pencarian Wredberg, yang hanya beberapa hari setelah hujan badai yang lebat.

“Kami membajak area pencarian secara berkala untuk melonggarkan tanah dan meningkatkan erosi alami. Berlian agak berat untuk ukurannya dan tidak memiliki listrik statis, sehingga kotoran tidak menempel pada berlian," kata Cox dalam siaran persnya. "Ketika hujan mengungkap berlian yang lebih besar dan matahari keluar, permukaan reflektifnya sering mudah dilihat .”

Menurut situs web Crater of Diamonds State Park, Crater of Diamonds adalah satu-satunya tempat di dunia di mana publik dapat mencari berlian – dan menyimpan atau menjual berlian yang mereka temukan. Terletak di luar Murfreesboro, Arkansas, lahan seluas 37 hektar ini merupakan permukaan kawah gunung berapi yang terkikis.

Selain berlian, mineral seperti batu kecubung, kuarsa, dan garnet terjadi secara alami. "Batu atau mineral apa pun yang Anda temukan adalah milik Anda untuk disimpan," tulis taman nasional itu.

3 dari 4 halaman

Perkiraan Harga

Menurut Arkansas State Parks, Wredberg menamai berlian 4,38 karatnya "Lucy's Diamond," dari nama kucing suaminya. Dia masih tidak yakin tentang apa yang akan dia lakukan dengan permata itu, tetapi dia mempertimbangkan untuk memotongnya.

"Saya bahkan belum tahu berapa nilainya," kata Wredberg kepada Arkansas State Parks. "Semuanya baru bagi saya!"

Menurut Diamond Pro, tim ahli dan konsultan berlian, harga berlian kuning sangat bervariasi, sangat tergantung pada tingkat kualitas. Per karat, berlian kuning "mewah" bisa berharga mulai dari 2.500 dolar AS hingga 20.000 dolar AS atau lebih. Harga untuk berlian kuning "kualitas yang layak" dapat diharapkan setidaknya 3.000--3.500  dolar AS per karat.

Jika berlian Wredberg termasuk dalam kategori itu, dengan harga 4,38 karat dan 3.500 dolar AS tau Rp49 juta per karat, permata itu bisa bernilai 15.330 dolar AS atau Rp217 juta.

 

4 dari 4 halaman

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.