Pengantin Pria Salah Gandeng Istri Akibat Gugup Saat Menuju Pelaminan

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan jadi momen sakral yang dijalani pengantin perempuan maupu laki-laki. Terlebih disaksikan banyak tamu undangan hingga bisa membuat pasangan pengantin menjadi grogi dan gugup.

Peristiwa itu rupanya terjadi di Gorontalo. Hal tersebut terungkap dalam unggaham akun TikTok @kir.bil yang menarik perhatian.

"pikiran hati udah jedag jedug pas akad, selesai akad malah salting ampe salah gandeng," tulis pemilik akun tersebut sebagai keterangan foto. Lelaki tersebut hanya tersenyum malu dalam video itu.

Peristiwa salah gandeng tangan istri terjadi saat pengantin tersebut menuju pelaminan. Akun tersebut menjelaskan, jika pada umumnya lelaki menyodorkan lengan agar digandeng sang istri.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya, sang suami menggandeng lengan istrinya. Dalam suasana ramai tersebut, pengantin perempuan lalu membenarkan posisi tersebut.

"Biasanya kalau nikah kan ceweknya yang di kiri, jadi otomatis gandeng cowoknya pake tangan kanan. Ini ke-mirror atau emang adatnya begini?" tanya komentar lain.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Nasib malang menimpa sepasang pengantin di Yogyakarta. Pengantin pria dinyatakan positif covid-19 tiga hari sebelum acara. Tanpa membatalkan rencana, pesta tetap berlangsung namun dengan cara virtual.

2 dari 4 halaman

Pakaian Adat Gorontalo

Dalam unggahan tersebut, pasangan pengantin itu mengenakan busana pernikahan Gorontalo yang megah. Baju pengantin yang berwarna-warni itu juga memiliki mankna yang dalam.

Warna merah bermakna keberanian dan tanggung jawab yang diemban oleh pengantin. Sementara kuning emas melambangkan kemuliaan hingga kesetiaan.

Pakaian adat Gorontalo yang dikenakan pengantin pria disebut mukuta. Sementara, perempuan mengenakan pakaian biliu yang banyak aksesori hiasan pernak-pernik.

3 dari 4 halaman

Hindari Gugup dan Cemas

Gugup dan cemas sebenarnya hal yang lumrah menghadapi momen istimewa saat pernikahan. Namun, gugup dan cemas itu jangan sampai mempengaruhi momen sakral tersebut.

Melansir dari merdeka.com, pertama yang harus dilakukan adalah bicara dengan pasangan saat menyusuri altar atau duduk di meja akad. Berikan energi positif dan penyemangat agar Anda berdua dapat menjalani hari ini dengan baik.

Selanjutnya, sapa tamu undangan. Sapa teman dan kerabat yang hadir dan jangan ragu untuk saling bersenda gurau untuk mencairkan suasana.

4 dari 4 halaman