Sukses

Screambulance, Rumah Hantu Keliling Berwujud Ambulans Berdarah

Screambulance, solusi kreatif bisnis hiburan di Jepang untuk bertahan di masa pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 sangat memengaruhi berbagai sendi kehidupan manusia, termasuk juga bisnis hiburan, seperti terjadi di Jepang. Agar bisnis hiburan tetap bertahan hidup, mereka menawarkan wahana yang membangkitkan ketakutan.

Salah satu layanan cerdik tersebut adalah Screambulance, pengalaman rumah hantu keliling dalam bentuk ambulans berdarah. Ambulans didesain dengan dengan interior yang lebih menakutkan dan staf didandani seperti zombie, seperti dilansir dari laman Oddity Central, Selasa (25/5/2021).

The Screambulance adalah pengalaman rumah hantu baru di Jepang yang dirancang untuk menawarkan pengalaman paling menakutkan di ruang yang sangat kecil, sambil mematuhi aturan jarak sosial.

Dibuat oleh perusahaan rumah hantu Jepang Kowagarasetai (Scaring Corps), Screambulance disebut-sebut sebagai pengalaman horor seluler pertama di negara Asia. Ini pada dasarnya ini adalah layanan pengiriman horor.

Ambulans yang tampak menakutkan akan muncul dan parkir di luar rumah Anda pada waktu yang telah ditentukan. Mereka siap untuk memberikan sensasi mengerikan untuk dialami pelanggannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berapa Biayanya?

Interior Screambulance lebih buruk dari eksterior. Di dalamnya menampilkan peralatan medis, lengkap dengan kantong darah palsu, tergantung di langit-langit, darah berceceran di mana-mana, serta audio yang direkam menggunakan 3-D terbaru, yakni mikrofon perekam suara, KU100. Dikombinasikan dengan sistem stereo, sistem ini menyampaikan audio yang membuat Anda merasa seperti ada orang lain di ambulans bersama Anda.

Screambulance dapat dipesan secara online dan akan melayani klien yang mencari sensasi di 23 distrik di Tokyo. Layanan ini dapat dinikmati hingga enam orang sekaligus per sesi horor 15 menit.

Biayanya 9.000 yen atau setara Rp1,2 juta. Namun, Anda harus menunggu hingga 1 Juli 2021 untuk menikmati pengalaman rumah hantu berbentuk ambulans.

Staf yang bertugas tidak akan berinteraksi dengan pengguna. Pengalaman dirancang untuk mematuhi aturan Covid-19, termasuk jarak sosial. Ambulans juga akan dibersihkan dan berventilasi di antara setiap penggunaan.

 

3 dari 3 halaman

Setahun Pandemi Covid-19, Pariwisata Dunia dan Indonesia Terpuruk

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.