Sukses

Nana Boediman Sulap Rambut Rusak jadi Indah dan Sehat

Dalam pewarnaan rambut, Nana selalu menjadi terdepan dalam tren color.

Liputan6.com, Jakarta- Rambut yang indah dan sehat, adalah impian setiap orang, terutama wanita. Bahkan ada ungkapan bahwa rambut adalah mahkota wanita. Tak heran jika tren, gaya, dan perawatan rambut kini semakin berkembang pesat.

Di era kini, sejumlah permasalahan rambut bisa diatasi dengan mudah. Salah satunya yang dilakukan oleh Nana Boediman, seorang creative director dan hair dressing yang dapat membuat rambut makin indah dan sehat.

Nana Boediman membuka bisnis salonnya di Sibel Hairdressing, Ruko Crown Golf Blok B No 38, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Serta cabang di Ruko Nagoya Hill Superblok G1-G2, Nagoya Batam, Indonesia.

Nana Boediman adalah lulusan dari Guru Besar Chester Wong Singapore. Ia memiliki kemampuan problem solving yang unik menyesuaikan permasalahan setiap klien.

"Kita memiliki teknik haircut yang bisa bertahan 9 bulan, karena sangat detail dan rapih. Sehingga makin panjang maka makin bagus, dan menyesuaikan bentuk wajah dan kepala," ujar Nana.

Dalam pewarnaan rambut, Nana selalu menjadi terdepan dalam tren color. "Dalam penanganan rambut, kita selalu menyadari bahwa formulasi color untuk masing-masing klien berbeda-beda, sesuai dengan problem dan goal yang dikonsultasikan," tutur Nana.

Di salonnya, Nana mampu mensolusikan kasus-kasus berat, seperti rambut yang sudah rusak parah, gimbal, putus-putus, seperti karet, menjadi sehat kembali. "Kita mampu melakukan Color Correction berat, walaupun permasalahan rambut biasanya telah ditolak oleh salon lain," papar Nana.

Dalam bisnisnya, ia telah membawa Singapore Thermal Perm di Indonesia, dan pencetus Hair Botox asli pertama di Indonesia, serta membawa Russian Airtouch pertama di Indonesia sejak tahun 2018.

Dalam bekerja, Nana selalu memperhatikan detail, ketelitian, kejujuran dalam konsultasi, ini merupakan sikap yang dianutnya dalam bekerja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini