Sukses

Japan Airlines Siap Tanggung Biaya Covid-19 Pelancong yang Terinfeksi di Luar Negeri

JAL akan menanggung biaya COVID-19 oleh pelancong yang terinfeksi di luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan kian memanjakan para penumpangnya, salah satunya Japan Airlines (JAL). Maskapai penerbangan Jepang itu menawarkan layanan untuk menutupi biaya penumpang internasional untuk tes, perawatan, dan karantina jika mereka terinfeksi Covid-19 saat berada di luar negeri.

Wisatawan dengan tiket hingga 30 Juni 2021 berhak untuk menerima layanan gratis itu jika mereka dinyatakan positif di luar negara tempat tinggal mereka dan dalam 31 hari sejak tanggal keberangkatan penerbangan pertama mereka. JAL menjadi maskapai pertama di Jepang yang meluncurkan layanan tersebut, seperti dilansir dari laman Kyodo, Sabtu, 6 Februari 2021.

Bekerja sama dengan Allianz Group, sebuah perusahaan asuransi besar Jerman, layanan, "JAL Covid-19 Cover," dapat memberi kompensasi kepada penumpang hingga 150.000 Euro atau Rp2,5 miliar untuk perawatan dan hingga 100 Euro atau Rp1,6 juta per hari untuk biaya akomodasi selama karantina maksimal 14 hari.

Untuk saat ini, layanan yang sepenuhnya bukan polis asuransi telah dimulai pada akhir Desember 2020 dengan menargetkan para pebisnis. JAL berharap layanan tersebut dapat menyebar ke orang lain, termasuk wisatawan setelah pembatasan perjalanan dilonggarkan, menurut pejabatnya.

Untuk mendapatkan dukungan tersebut, penumpang harus menghubungi maskapai melalui hotline 24 jam sebelum diuji. Anak perusahaan Japan Airlines bertarif rendah Zipair Tokyo Inc. juga akan menyediakan layanan untuk penerbangan antara Bandara Narita, dekat Tokyo, dan Honolulu hingga 31 Maret 2021.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Program Emirates

Program kompensasi serupa pernah ditawarkan oleh Emirates Group. Maskapai dari UEA itu menanggung biaya perawatan medis lebih dari Rp2 miliar dan biaya karantina sebesar Rp1,6 juta per hari selama 14 hari bagi para pasien Covid-19 yang didiagnosis saat perjalanan menggunakan maskapai tersebut, dilansir dari Lonely Planet.

Program ini berlaku bagi para penumpang yang melakukan penerbangan ke Dubai atau tempat lain di seluruh dunia tanpa terkecuali. Pelayanan perjalanan ini berlaku hingga 31 Oktober 2020.

Pihak maskapai menyediakan layanan ini supaya para penumpang tak merasa khawatir jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan, yaitu terinfeksi virus corona Covid-19. Karena jika dalam perjalanan ada penumpang yang terinfeksi Covid-19, tentu membutuhkan biaya besar untuk perawatan medis. 

3 dari 3 halaman

6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.