Sukses

Di Balik Kampanye Musim Liburan Label Mewah Coach oleh Paris Hilton

Paris Hilton bercerita bagaimana label mewah Coach begitu lekat dengan nostalgia masa kecilnya.

Liputan6.com, Jakarta - Paris Hilton bisa dikatakan sebagai ratu era 2000-an. Ia mendominasi periode tersebut dengan baju olahraga Juicy Couture, tas desainer ikonis, dan, tentu saja, kacamata hitam besar.

Tak heran jika label mewah Coach memilih Hilton untuk proyek baru terinspirasi Y2K, yang juga melibatkan Kim Petras dan Rickey Thompson, dalam kampanye tas Swinger label yang dirilis ulang. The Swinger adalah tas arsip Coach yang merepresentasi tas bahu, di mana pihak label mode mengubahnya dengan kulit mewah dan cetakan monogram khas.

Melansir laman Vogue US, Rabu (2/12/2020), membintangi kampanye musim liburan membuat Hilton bernostalgia akan masa kecilnya. "Saya selalu menyukai Coach sejak masih remaja," katanya. "Saya ingat di New York ketika saya pergi ke toko Coach dan membeli tas pertama saya."

Hilton menyambung, ia juga mengingat jelas bagaimana ia dan kakaknya biasa bermain dengan isi lemari ibu mereka, di mana terdapat tas Coach di sana. Sebagai pencinta tas terkenal pada umumnya, Hilton tahu tas dapat melengkapi atau merusak penampilan.

Pelantun Stars are Blind ini mengatakan, tas bahu yang ramping seperti Swinger adalah gaya Y2K tak lengkang waktu dan ia selalu tertarik pada model tas tersebut. "Memiliki tas tangan adalah aksesori penting untuk sebuah pakaian," katanya. "Saya senang mereka (Coach) membawanya kembali."

Gaya Y2K menurut Paris Hilton sendiri benar-benar tentang jadi seekstra mungkin. Berkaca pada era media sosial, sangat penting menurutnya untuk memiliki bagian menarik yang akan jadi sangat indah secara visual.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Musim Liburan bagi Paris Hilton

Terlepas dari kampanye musim liburan yang dibintangi, Paris Hilton mengaku, ini bakal jadi tahun pertamanya tak mengadakan pesta Natal. Sebagai ganti, ia tengah mempertimbangkan pergi ke Michigan, atau mungkin bertandang ke sebuah pulau maupun naik perahu di suatu tempat.

Soal pilihan busana selama liburan, Hilton mengatakan suka memakai sesuatu yang meriah dengan warna merah cerah atau beludru. "Sesuatu yang sangat indah dan menonjol," katanya.

Kendati tak akan ada pesta besar seperti biasanya, Hilton mengaku akan tetap berdandan. "Karena ini malam tahun baru, dan saya suka mengumpulkan kenangan dengan foto dan video. Saya akan mengabadikan kenangan (bersama) pacar saya dan saat saya merayakan Natal kedua, juga tahun baru bersama," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Tetap Nyaman Selama Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.