Sukses

Kue Trump Ternyata Lebih Laku Terjual Dibandingkan Kue Biden, Pertanda Apakah?

Sang pembuat kue mengaku sudah empat pilpres AS menggelar polling kue dan hasilnya biasanya tak jauh dari hasil penghitungan pilpres. Jadi, Trump bakal menang dari Biden?

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan presiden Amerika Serikat menginspirasi beragam pihak, tak terkecuali seorang pemilik toko kue yang berbasis di Pennsylvania. Lochel's, toko bakery keluarga yang berlokasi di Kota Hatboro, membuat kue yang terinspirasi dari rivalitas antara Donald Trump dan Joe Biden.

Pihak toko menyebut kue bertema Trump cepat terjual dibandingkan kue bertema Biden dengan margin nyaris 6:1. Peminatnya bahkan sengaja datang jauh dari negara bagian tetangga untuk membeli kue manis tersebut.

"Kami pernah melayani seorang lelaki yang sengaja mengendarai mobilnya ke sini dari Staten Island untuk kue tersebut," kata pemilik bakery, Kathleen Lochel, dikutip dari FoxNews, Selasa (3/11/2020).

Sebelum menjual kue tersebut, ia bahkan menggelar polling kue yang telah dilaksanakannya sejak empat pemilu terakhir. Ia menyebut, hasil polling tersebut secara akurat memprediksi hasil dari tiga pemilihan presiden terakhir.

"Kami berencana untuk menghitung semuanya besok malam, untuk melakukan perhitungan final kami," kata dia seraya menyebut polling kue sudah dimulai sejak dua bulan lalu.

Ia mengatakan, saat ini Donald Trump masih memimpin dibandingkan Biden. "Kami telah menjual sekitar 28 ribu kue (Trump) dari 5.000 (kue Biden)," sambung dia.

"Di akhir penjualan hari ini, berdasarkan pesanan yang kami miliki, penjualan kue Trump sepertinya bakal mendekati 29 ribu," ujarnya lagi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hanya untuk Menyemarakkan

Setelah perhitungan final pada Selasa malam, Kathleen mengaku akan menyetop penjualan kue meski proses pemilihan masih akan berlangsung berhari-hari setelah 3 November. Namun, ia mengatakan mereka akan terus memanggang kue edisi terbatas untuk konsumen yang saat ini pesanannya sangat menggembirakan.

"Ini jelas momen tersibuk yang pernah kami alami," kata Kathleen, bahkan setelah dibandingkan pada musim liburan Natal yang merupakan waktu tersibuk sepanjang tahun.

Lochel's juga tidak berencana untuk berhenti beroperasi setelah pemilu. Ia bahkan bersiap-siap untuk meluncurkan kue 'perayaan' demi menghormati pemenang pilpres, baik itu dimenangkan oleh Trump ataupun Biden.

"Saya pikir orang-oraang suka terlibat dalam sesuatu," ujar Kathleen. "Hal itu membuat orang-orang bersatu, tanpa memedulikan apakah mereka pendukung Demokrat atau Republik."

Ia juga mengklaim polling kue yang dilakukannya hanya untuk bersenang-senang dengan para konsumen, bukan merepresentasikan pernyataan politik apapun. Ia juga bersyukur kue-kue buatannya bisa membantu kelangsungan bisnisnya selama masa pandemi.

"Aku harap ini bisa menginspirasi yang lain untuk tetap berkreasi, tetap menjalankan bisnis, dan semoga kita semua bisa bertahan," ujar Kathleen. (Vriskey Herdiyani )

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.