Sukses

Gandeng Warung, Apa Produk Terlaris Mitra Tokopedia Selama Pandemi?

Tokopedia akan terus memajukan pegiat usaha tradisional yang saat ini terdampak pandemi. Salah satunya lewat Gerakan Warung Nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia melalui ekosistem Mitra Tokopedia terus mengakselerasi adopsi platform digital bagi para pegiat usaha tradisional, termasuk pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis, agar bisa terus mengembangkan usaha di tengah pandemi, sekaligus mendorong pemulihan perekonomian Indonesia.

Di tahun ke-2 ini, Mitra Tokopedia terus menjadi jembatan untuk memajukan ekosistem warung lewat pemanfaatan teknologi demi mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.

“Kami sudah membantu jutaan pegiat usaha tradisional melayani lebih dari 50 juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia. Ini membuat aplikasi Mitra Tokopedia sebagai platform pengalaman berbelanja O2O dengan cakupan terluas di Indonesia,” terang Doni Nathaniel Pranama selaku Head of New Retail Tokopedia dalam webinar HUT ke-2 Mitra Tokopedia, Senin1, 2 November 2020.

Doni menambahkan, sampai Oktober 2020, hampir 80 persen pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya yang bergabung menjadi Mitra Tokopedia meraih keuntungan tambahan lebih dari dua kali lipat.

Di sisi lain, pegiat usaha tradisional bisa merasakan beragam kemudahan. Mulai dari harga produk lebih terjangkau, promo berkala, gratis ongkir, layanan same-day delivery, banyaknya pilihan pembayaran hingga kehadiran sejumlah fitur, seperti Grosir dan Penjualan Produk Digital

Fitur Grosir, yang telah tersedia di lebih dari 75 kota di Indonesia, membantu pemilik warung membeli stok dengan lebih mudah, cepat dan efisien.

"Sejak jadi Mitra Tokopedia, saya bisa belanja stok bisa dari ponsel. Barang langsung dikirim ke warung dengan cepat, sedangkan kalau saya belanja sendiri bisa habis waktu sekitar tiga jam dan mesti nutup toko dulu," kata Mostakim, pemilik usaha warung di Bogor, yang menjadi mitra di Tokopedia sejak Februari 2020.

Lalu, produk apa yang paling laris selama pandemi ini? "Di warung saya, teh celup, kopi hitam sama mi instan termasuk paling laris, karena kita harganya lebih murah, malahan lebih murah dari toko grosiran," ungkap Mostakim.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Produk Digital

"Kalau di warung saya paling laris itu mi instan sama produk disinfektan," terang Ine Febrina, ibu rumah tangga asal Jakarta, yang bergabung menjadi Mitra Tokopedia pada Maret 2020.

"Selama pandemi, transaksi di warung saya meningkat signifikan. Mitra Tokopedia juga memfasilitasi saya untuk bisa menambah pemasukan dengan berjualan produk digital," sambungnya.

Selama pandemi corona, produk digital juga termasuk yang paling laris di Mitra Tokopedia, terutama pembelian pulsa dan paket data, token listrik, PDAM, BPJS dan voucher game.

Gerakan Warung Nasional Jilid II: Mitra Tokopedia #BangkitBarengWarungMitra Tokopedia akan terus memajukan pegiat usaha tradisional terutama yang saat ini terdampak pandemi. Salah satunya lewat Gerakan Warung Nasional (GWN) yang sudah diadakan dua tahun berturut-turut.

Mereka menghadirkan tiga pilar kegiatan, yaitu mengenalkan aplikasi Mitra Tokopedia kepada masyarakat luas, terutama kepada yang kehilangan pekerjaan karena pandemi, lalu menghadirkan promo menarik di aplikasi untuk meningkatkan penghasilan. Terakhir, menghadirkan berbagai konten edukasi untuk memperlengkapi para pemilik warung maupun masyarakat yang kehilangan pekerjaan agar dapat berwirausaha bersama Mitra Tokopedia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.