Sukses

Hanya Jual 2 Jenis Burger, Restoran Terbaik di Dunia Banjir Pesanan

Sebelum pandemi melanda, restoran terbaik di dunia ini menawarkan beragam menu. Tetapi, pandemi memaksa restoran beradaptasi.

Liputan6.com, Jakarta -  Pandemi corona Covid-19 membuat banyak bidang usaha, termasuk usaha kuliner seperti restoran, jadi terpuruk. Karena itu, menjadi kreatif untuk bertahan adalah hal yang harus dilakukan di masa pandemi seperti sekarang.

Memasuki masa new normal di saat pandemi belum berlalu, usaha restoran mencoba untuk bangkit kembali. Sebuah terobosan sampai dilakukan oleh restoran terbaik di dunia yang bergelar dua bintang Michelin, Noma di Copenhagen, Denmark. Mereka sudah empat kali masuk daftar 50 Restoran Terbaik Dunia oleh Michelin.

Setelah berbulan-bulan tutup, restoran yang identik sebagai high class restaurant ini sudah buka kembali pada Juni 2020. Sejumlah penyesuaian pun harus dilakukan.

Sebelum pandemi, restoran ini hanya menjual hidangan khas mereka seperti es krim dalam pot dan sajian lain seharga 500 dolar AS atau sekitar Rp7,1 juta. Calon konsumen juga harus menunggu sampai hitungan bulan karena waiting list yang sangat panjang.

Setelah dibuka lagi, Noma hanya menawarkan dua menu, yaitu burger daging dan burger sayuran. Untuk burger daging diberi nama  Burger Viking, sedangkan burger sayuran dinamai Burger Vegan.

Lalu, berapa harga burger yang dijual salah satu restoran terbaik di dunia? Untuk burger Viking seharga 23 dolar AS atau sekitar Rp327 ribu dan burger vegan 19 dolar AS atau sekitar Rp270ribu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

1.300 Burger dalam 4 Jam

Dilansir dari laman Food NDTV, pelanggan boleh datang tapi harus mengikuti protokol kesehatan. Mereka hanya bisa memesan dua burger tersebut, karena hanya memang itu yang ada di menu.

Tak disangka burger tersebut ternyata laris manis. "Kami menjual sekitar 1.300 burger dalam empat jam. Itu luar biasa," ucap pendiri Noma, Chef Rene Redzepi, dalam wawancara video dengan Insider.

Ia mengatakan kalau staf restoran bekerja sangat keras untuk memastikan bahwa mereka menjaga kualitas makanan yang mereka layani. "Kami melakukan segala yang kami bisa untuk membuat orang-orang bahagia, dan semua orang tetap aman," ujar Redzepi.

Dengan larisnya penjualan burger di restoran mereka, belum ditetapkan kapan salah satu restoran terbaik di dunia tersebut akan kembali seperti sebelum pandemi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.