Sukses

Harta Karun Bernilai Lebih dari 1 Juta Dolar AS di Pegunungan Rocky Akhirnya Ditemukan

Harta karun senilai satu juta dolar AS itu selama 10 tahun tersimpan di Pegunungan Rocky sebelum akhirnya bisa ditemukan

Liputan6.com, Jakarta - Forest Fenn, seorang pemburu harta karun dari New Mexico mengungkapkan bahwa petinya yang berisi nugget emas dan koin, permata, serta barang berharga lainnya senilai lebih dari 1 juta dolar AS atau Rp14 miliar, telah berhasil ditemukan

Sepuluh tahun yang lalu, Fenn mengumumkan bahwa ia menyembunyikan peti itu di suatu tempat di Gunung Rocky. Pegunungan itu membentang dari British Columbia di Kanada, sampai New Mexico di Amerika Serikat.

Ia mengilhami puluhan ribu orang untuk mencari harta karunnya, tetapi hadiah itu luput dari perhatian semua orang sampai sekarang, seperti dilansir dari New York Post, Selasa, 9 Juni 2020.

Fenn mengungkapkan kepada Santa Fe New Mexico bahwa seorang pria, yang ingin tetap anonim, telah menemukan peti itu beberapa hari yang lalu. Pemburu yang tidak disebutkan namanya mengirim Fenn foto peti untuk mengonfirmasi penemuannya.

Fenn awalnya merancang perburuan harta karun sebagai sarana untuk meninggalkan warisan. Pada 1989, ia didiagnosis menderita kanker stadium akhir, tetapi ia berhasil sembuh. Ia berharap sayembara harta karunnya bisa menggerakkan orang-orang menjelajah ke alam liar dan memberi mereka petualangan kuno demi kekayaan.

Ia mencantumkan konten di situs webnya, mengklaim bahwa peti harta karun berisi binatang pra-Kolombia, nugget emas dan koin, wajah batu giok China, cincin zamrud, dan barang-barang eksotis lainnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tersembunyi dalam Puisi

Fenn menyembunyikan harta karun pada 2010 dan berbagi petunjuk tentang keberadaannya di situs webnya dan dalam sebuah puisi yang ia terbitkan dalam autobiografinya, The Thrill of the Chase.

Fenn mengatakan kepada New Mexico bahwa sekitar 350.000 orang berusaha menemukan harta karun itu, beberapa berhenti dari pekerjaannya untuk mencarinya dan beberapa meninggal dalam pencarian.

Sekarang, situs web telah menunjukkan spanduk oranye yang bertuliskan, "Harta Karun Fenn ditemukan pada 2020 - pengejaran telah berakhir."

"Itu berada di bawah kanopi bintang di vegetasi subur di Pegunungan Rocky dan tidak pernah pindah dari tempatku menyembunyikannya lebih dari 10 tahun yang lalu," kata Fenn, yang kini berusia 89 tahun, dalam sebuah pernyataan di situs webnya. "Aku tidak tahu orang yang menemukannya, tetapi puisi dalam bukuku membawanya ke tempat yang tepat."

Situs web Fenn menyarankan sejumlah langkah selanjutnya yang mungkin bagi pemburu yang menemukan harta karun itu, termasuk cara menjualnya atau bahkan menyembunyikannya lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.