Sukses

Terbuat dari Seprai Bekas Hotel-Hotel Mewah, Kemeja Dijual Senilai Jutaan Rupiah

Seprai bekas hotel-hotel mewah yang diubah jadi kemeja ini terbuat dari kapas Mesir kualitas katun sangat lembut.

Liputan6.com, Jakarta - Archivist Studio, merek pakaian berbasis di Berlin, Jerman, telah mencuri banyak perhatian. Pasal, mereka merilis kemeja putih terbuat dari seprai bekas yang dibuang hotel-hotel mewah.

Desainer asal Belanda, Eugenie Haitsma, awalnya bertanya pada seorang teman yang bekerja di sebuah hotel mewah di Mayfair London perihal pemanfaatan seprai bekas. Ia memelajari bahwa seprai dan sarung bantal yang sangat bagus secara rutin dibuang karena berlubang atau terdapat noda kecil, menurut Oddity Central dilansir Jumat, 8 Mei 2020.

Mereka berbicara tentang kapas Mesir kualitas katun yang sangat lembut dan mahal, kecuali untuk beberapa cacat kecil, sehingga sang desainer mulai memikirkan cara agar katun itu dapat diolah kembali ketimbang dibuang.

Haitsma dengan cepat menyadari bahwa kapas Mesir merupakan bahan yang sangat baik sangat untuk kemeja. Tapi, ia tidak menindaklanjuti idenya sampai musim panas tahun lalu.

Gagasan itu kemudian mencuat kembali saat bertemu dengan sesama desainer Belanda, Johannes Offerhaus, di Budapest, Hungaria. Mereka memulai percakapan dalam perjalanan ke sebuah pesta.

Offerhaus sedang mencari sesuatu yang berguna dan ide seprai bekas hotel mewah Eugenie Haitsma ternyata sesuai dengan programnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berapa Harganya?

Dua desainer itu kemudian semakin banyak mengeksplorasi ide. Lebar permukaan seprai membuat benda ini mudah dibentuk, persediaannya pun sangat mencukupi. Studio itu pun memiliki cukup bahan untuk bertahan selama tiga tahun ke depan. 

Dari situ, seprai bekas hotel dibersihkan dan dikirim ke pabrik yang dikelola sebuah keluarga di Rumania. Di sana, seprai-seprai bekas kemudian diubah jadi kemeja putih mewah dengan harga antara 150-172 dolar AS atau Rp2,2 juta--Rp2,5 juta.

Harga tersebut bukan pakaian murah dan Archivist Studio menawarkan pengiriman gratis di Uni Eropa. Sekarang, studio itu memiliki portofolio empat kemeja, yaitu kemeja kasual pria dan tiga kemeja wanita.

Mereka berniat menambah koleksi lewat potongan blus dan gaun dalam waktu dekat.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.