Sukses

5 Hal yang Dapat Dipelajari dari Meghan-Harry Usai Tak jadi Anggota Kerajaan Inggris

Dengan tidak lagi jadi anggota kerajaan, Meghan Markle menginginkan kehidupan di mana tidak dihakimi untuk setiap hal.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle secara resmi akan menghentikan semua tugas kerajaan Inggris pada 31 Maret 2020. Mereka independen dari monarki dan tidak akan menerima dana publik atau pun mengikuti protokol kerajaan.

Selain itu, mereka tidak dapat lagi menyebut diri mereka sebagai bangsawan atau secara terbuka menyebut diri mereka Yang Mulia, meskipun mereka mempertahankan gelar mereka secara pribadi.

Pasangan ini akan tinggal di Kanada bersama putra mereka, Archie, di mana mereka akan mencoba menjalani kehidupan biasa, seperti masyarakat pada umumnya.

Seorang pangeran dan seorang wanita luar biasa berkumpul, tetap bersama, dan melakukan hal-hal yang membuat mereka bahagia bersama.

Melansir dari AsiaOne, Jumat, 20 Maret 2020, Pangeran Harry dan Meghan Markle melewati cobaan dan kesengsaraan. Berikut lima hal yang dapat dipelajari dari pasangan yang menarik ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Meninggalkan Kehidupan Beracun

Harry tidak senang dengan pemberitaan pers dalam taraf tertentu, begitu juga dengan cara keluarganya dalam memperlakukan Meghan. Tak hanya itu beredar, laporan tentang dia dan Pangeran William yang menyebutkan tidak akur sehingga muncul desas-desus terjadinya perselisihan di antara mereka.

2. Kehidupan yang tak dihakimi

Meghan menginginkan kehidupan di mana tidak dihakimi untuk setiap hal dan kedamaian dengan pria yang dia cintai dan privasi untuk anak mereka. Mereka ingin hidup dengan persyaratan mereka sendiri untuk kewenangan hidup mereka untuk diri mereka, tidak melibatkan orang lain.

3. Menentukan diri sendiri

Dengan keputusan mereka untuk keluar dari tugas kerajaan mereka, mereka telah menempatkan diri mereka lebih penting daripada orang lain. Semua perencanaan dan diskusi yang mereka lakukan sejauh ini telah mengarahkan mereka ke arah yang sekarang dapat mereka tentukan sendiri.

Bagi keduanya, untuk meninggalkan negara masing-masing untuk pindah ke Kanada adalah untuk ketenangan pikiran dan itu yang paling penting.

3 dari 3 halaman

4. Memiliki Banyak Rencana

Mereka memiliki berbagai rencana, untuk kebutuhan keuangan mereka. Meskipun Ratu Elizabeth II melarang menggunakan merek dagang kerajaan. Mereka terus mengembangkan organisasi nirlaba dan merencanakan masa depan mereka.

Dengan kata lain, mereka adalah sumber terbaik untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan mereka. Bukan pers, bukan orang lain. Mereka akan menempuh perjalanan mereka sendiri dan menggunakan sumber daya apa pun yang ada.

5. Wanita yang menyelematkan pria

Alangkah indahnya dongeng itu- seorang wanita (Meghan Markle)  yang menyelamatkan sang pangeran. Meghan telah menunjukkan kepadanya bagaimana memprioritaskan diri sendiri, mengurus kebutuhannya terlebih dahulu, dan bagaimana kebersamaan mereka dapat mengalahkan semua rintangan yang melawan mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.