Sukses

Pernikahan Putri Beatrice Terancam Ditunda Ketiga Kalinya Gara-Gara Corona COVID-19

Tanggal pernikahan Putri Beatrice sebelumnya sudah berubah dua kali karena skandal ayahnya, Pangeran Andrew.

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan Putri Beatrice dan Edoardo Mapelli Mozzi terancam ditunda lagi. Kali ini dilatarbelakangi krisis penyebaran pandemi Corona COVID-19.

Dilansir dari People, Rabu (18/3/2020), putri sulung Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson ini dijadwalkan akan menikahi Edoardo di St. James's Palace di London, Inggris, pada 29 Mei 2020.

Setelah pemberkatan, acara selanjutnya adalah resepsi bertempat di taman rumah nenek Putri Beatrice, Ratu Elizabeth II, di Istana Buckingham. People menyampaikan, rincian terkait hal tersebut tengah dikerjakan dan perwakilan untuk pasangan ini belum berkomentar.

Putri Beatrice dan Edoardo yang keluarganya berasal dari Italia sangat terpukul oleh penyebaran Corona COVID-19. Pandemi ini membuat mereka harus menjadwal ulang tanggal pernikahan dua kali sebelumnya karena skandal Pangeran Andrew.

Pada November lalu, Pangeran Andrew mundur dari tugas-tugas kerajaan di tengah kejatuhan hubungannya dengan terpidana predator seks Jeffrey Epstein. Andrew berulang kali membantah melakukan kesalahan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Acara Lebih Kecil

Pada 9 Maret, Jaksa Agung AS Geoffrey Berman mengatakan kerajaan tidak bekerja sama dengan jaksa federal dalam penyelidikan Epstein, meski secara terbuka menyatakan kesediaannya membantu mereka.

Sedangkan pada Februari lalu, seorang sumber mengatakan, "Tanggalnya diubah dua kali untuk menyesuaikan (seputar skandal Andrew). Itu (penyelenggaraan pernikahan) akan lebih kecil dari rencana semula."

Berbeda dengan pernikahan Kate Middleton, Meghan Markle, dan Puteri Eugenie, pernikahan Beatrice-Edoardo direncanakan jadi perayaan lebih kecil.

"Pasangan itu tidak berencana untuk memiliki carriage procession, yang sesuai dengan keinginan mereka untuk urusan yang lebih kecil," kata sumber kerajaan sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.