Sukses

Harga Fantastis Beragam Perabot Properti Film Parasite

Liputan6.com, Jakarta - Film Parasite berhasil menyabet empat kemenangan di Oscar 2020 sebagai Film Terbaik, Film Berbahasa Asing Terbaik, Penyutradaraan Terbaik, dan Skenario Asli Terbaik. Gelaran ke-92 ini berlangsung di Dolby Theatre, Los Angeles, California, Amerika Serikat pada Minggu, 9 Februari 2020, waktu setempat.

Dilansir Koreaboo, Selasa (11/2/2020), Parasite mengisahkan tentang keluarga Kim yang miskin yang berupaya keluar dari kemiskinan. Mereka menyusun rencana menyusup ke keluarga Park yang kaya raya.

Keluarga Kim berhasil mengusir karyawan-karyawan yang bekerja sebelumnya dan mengambil alih posisi mereka di keluarga Park. Syuting film Parasite sebagian besar dilakukan di rumah mewah keluarga Park.

Dalam sebuah wawancara dengan Vulture, sang sutradara Parasite Bong Joon Ho mengungkapkan biaya yang mereka habiskan untuk membuat set rumah mewah berarsitektur modern tersebut.

Bong Joon Ho menyampaikan, setiap properti dibangun dari awal dengan dibuat dengan detail dan melibatkan banyak perajin. Pembuatan film tersebar di empat set yang berbeda, tapi semua disatukan dalam film untuk memberikan ilusi satu rumah besar.

Ia menyebut, desainer produksi Lee Ha Jun setiap hari merinci karena betapa mahalnya proses produksi rumah. Semua furnitur diciptakan oleh seorang tukang kayu modernis bernama Bahk Jong Sun yang fokus pada ekspresi minimalis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lukisan Miliaran Rupiah

Bong Joon Ho merinci furnitur yang digunakan beserta harganya dan dimulai dari meja. Meja di ruang tamu besar dan terbuka dibangun dari kayu ceri yang menelan biaya 19.800 dolar AS atau setara Rp271 juta.

Sedangkan harga meja makan di dapur sekitar 22.300 dolar AS atau sekitar Rp306 juta. Lalu harga kursi 2,100 dolar AS atau setara Rp29 juta per buah, brass lamp 14 ribu dolar AS atau setara Rp192 juta.

Ada pula sebuah lukisan yang terbuat dari stainless steel yang menggambarkan hutan oleh Seung Mo Park dengan harga 120 ribu dolar AS atau setara Rp1,6 miliar serta lukisan kucing seharga 50 ribu dolar AS atau setara Rp686 juta.

Bong Joon Ho juga mengaku tidak percaya bahwa mereka menggunakan tong sampah buatan Jerman seharga 2.300 dolar AS atau setara Rp31,5 juta. Meski begitu, ia ingin tempat sampah yang dibuka dengan lancar untuk efek tutup sinematik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.