Sukses

Pesan Pendek Meghan Markle untuk Korban Penembakan di Selandia Baru, Apa Artinya?

Meghan Markle memberi pesan pendek dalam penghormatannya untuk para korban penembakan di Selandia Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry tampak menunjukkan rasa duka yang mendalam atas tragedi penembakan di dua Masjid di Selandia Baru. Kedua tampak mengunjungi New Zealand House di London, Inggris, pada Selasa, 19 Maret 2019 waktu setempat.

Melansir People, Rabu, (20/3/2019), kehadiran pasangan yang tengah menunggu buah hati pertama mereka ini untuk menandatangani buku belasungkawa bagi korban serangan teroris di Christchurch, Selandia Baru, Jumat, 15 Maret 2019 lalu.

Tragedi ini menewaskan 50 orang dan puluhan korban lain menderita luka-luka setelah pria bersenjata melepaskan tembakan ke Masjid Linwood dan Masjid Al Noor.

"Our deepest condolences. We are with you (Kami turut berduka cita yang terdalam. Kami bersama Anda)" tulis Meghan Markle. Sedangkan, Pangeran Harry menuliskan namanya dengan kata "Arohanui" yang merupakan bahasa Maori berarti "Berharap yang terbaik atau ungkapan kasih sayang".

Saat hadir, Meghan dan Pangeran Harry disambut dengan hongi atau tradisi menggosok hidung kepada Komisaris Tinggi Sir Jerry Mateparae dan Wakil Komisaris Tinggi David Evans. Pasangan ini diminta mewakili keluarga kerajaan karena mereka baru singgah di Selandia Baru.

Duchess of Sussex tampak mengenakan busana serba hitam dan perhiasan khusus pada momen kali ini yakni anting-anting emas Boh Runga Discologo yang diberi padanya sebagai hadiah dari Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern saat tur kerajaan beberapa waktu lalu.

Berdasarkan situs brand tersebut, "dalam mitologi Maori, bulu Miromiro adalah tanda ajaib dari pengabdian yang akan membawa orang-orang terkasih kembali kepada Anda,".

Sementara, pada Jumat lalu, Kensington Palace memberi pernyataan atas nama Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry, dan Meghan Markle. Mereka menyebut serangan tersebut tidak masuk akal sebagai serangan mengerikan pada cara hidup.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.