Sukses

Sosok Model Berhijab Pertama yang Tampil di Melbourne Fashion Festival

Hanan, Ibrahim, model berhijab asal Somalia sukses mengguncang runway Melbourne Fashion Festival.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu festival bergengsi di Australia, Melbourne Fashion Festival akan menampilkan model berhijab untuk pertama kalinya. Adalah Hanan Ibrahim, seorang perempuan asal Somalia yang baru saja terjun di dunia modeling.

Melansir sbs.com.au, Rabu, (6/3/2019), Hanan Ibrahim sebelumnya berprofesi sebagai terapis radiasi yang berdomisili di Melbourne, Australia. Langkah besar di dunia modeling ia lakoni sebagai model untuk desainer Lisa Gorman.

Sosok perempuan berusia 25 tahun ini semakin disorot ketika menjajal industri mode Negeri Kangguru dan membuat sejarah dengan menjadi model berhijab pertama yang tampil di Melbourne Fashion Festival.

Lewat penampilan di festival tersebut, Hanan Ibrahim berharap dapat membuka jalan baru bagi perempuan Muslim lainnya.

"Australia dikenal sebagai negara multikultural dan tinggal di Melbourne, Anda merasakannya. Tetapi di industri fashion Anda tidak melihatnya. Jadi, saya berharap untuk meruntuhkan beberapa stereotip dan meruntuhkan beberapa batasan yang menurut sebagian orang Muslim," jelasnya kepada SBS News.

Selain itu, Hanan juga menyampaikan ia memiliki tas yang biasanya dibawa yang berisi semua hijab berwarna yang berbeda. Stylist dan desainer akan memilih satu untuk mencocokkan dengan pakaian.

"Tetapi mayoritas desainer yang bersama saya minggu ini sebenarnya telah membuat hijab khusus untuk saya. Saya terpesona," tambah Hanan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan dan Optimisme Hanan Ibrahim

Model berhijab yang lahir di Kenya ini memiliki kecintaan terhadap dunia fashion di butik ibunya yang terletak di sebelah barat Melbourne. Anak tengah dari 11 bersaudara ini menyebut mengenakan hijab tidak selalu mudah.

"Islamophobia telah meningkat selama beberapa waktu, jadi ada saat-saat sulit mengenakan jilbab dan menjadi Muslim yang terlihat setelah sesuatu ditayangkan di media yang cukup provokatif dan negatif," ungkapnya.

Hanan mungkin menjadi model berhijab pertama yang tampil di Melbourne Fashion Festival, tetapi ia tidak pasti menjadi yang terakhir. CEO Festival, Graeme Lewsey menyebut mereka melihat potensi keanekaragaman industri.

"Agen model kami adalah training model dari berbagai latar belakang, itu perubahan. Kami benar-benar berharap ini tidak menjadi masalah lagi, itu normal," jelas Graeme.

Sementara, Hanan Ibrahim siap untuk menapaki karier di dunia modeling. Besar harapnya kesuksesan yang diraih akan menginspirasi perempuan muda Muslim lainnya.

"Saya benar-benar berharap untuk menginspirasi perempuan muda Muslim lainnya yang mengenakan hijab yang mencintai mode, bahwa ada tempat bagi kita," tutur Hanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.