Sukses

6 Tips Menghadapi Pasangan dengan Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan pada pasangan tak bisa dipandang sepele. Bila siap menjalani hubungan asmara dengan orang yang memiliki masalah tersebut, ini sejumlah tips yang bisa diterapkan.

Liputan6.com, Jakarta - Kecemasan adalah gangguan mental yang bisa diidap siapa pun. Mereka dengan gangguan kecemasan bisa memengaruhi kualitas hubungan dengan pasangan. Tidak mustahil, hubungan yang dijalin berantakan bila kecemasan tak dikelola dengan baik.

Untungnya, ada banyak cara untuk mempertahankan hubungan yang sehat dengan seseorang yang memiliki kecemasan. Dilansir dari yourtango.com, Selasa, 19 Februari 2019 berikut adalah beberapa tips untuk berkencan dengan seseorang yang mudah cemas:

1. Ketahui dan pahami tanda-tanda seseorang dengan kecemasan

Ini adalah faktor penting dalam hubungan. Jika memahami gejala-gejala kecemasan, Anda mungkin lebih mampu mengidentifikasi pemicu yang mungkin untuk kecemasan atau serangan panik. Gejalanya meliputi lekas marah, gugup, gelisah, lelah, pikiran yang tidak diinginkan, ketakutan berlebihan, sulit berkonsentrasi atau fokus, susah tidur, mual, dan gemetar.

2. Bersabarlah

Dalam setiap hubungan, setiap pasangan memiliki semacam rasa tidak aman. Namun, orang-orang dengan kecemasan memiliki kekhawatiran lebih besar sebagai hasil dari pikiran cemas mereka.

Bila Anda menanggapinya dengan terlalu santai, bisa jadi hal tersebut berdampak buruk pada tingkat stres pasangan. Namun, jangan pula ikut-ikutan cemas, yang terpenting adalah respons positif yang disampaikan kepada pasangan. Bimbinglah mereka dengan sabar sampai pikiran cemas tidak lagi mendominasi.

3. Tetapkan batas

Meskipun kecemasan dapat menjadi sumber masalah, Anda semestinya memiliki batasan diri yang jelas. Jika mereka mulai menghina Anda, memanipulasi Anda, atau menjadi kasar secara emosional, Anda berhak untuk membela diri dan memisahkan diri dari situasi tersebut. Jangan ambil risiko kesehatan mental dan kondisi pikiran pasangan yang bermasalah untuk mengganggu kesehatan mental Anda sendiri. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Ajak terapi psikologi

Terapi bisa menjadi jalan keluar yang baik bagi mereka yang cemas. Berbicara dengan seorang profesional dapat membantu orang dengan kecemasan belajar mengarahkan pikiran cemas mereka ke hal-hal produktif, dan pada gilirannya, dapat membantu memperkuat hubungan Anda.

Ini juga bermanfaat jika pasangan Anda menyampaikan tips yang diberikan oleh terapis mereka. Ini akan membantu Anda dalam membantu menyelesaikan masalah jika terjadi serangan kecemasan, serangan panik, atau hal-hal merusak lainnya.

5. Beri waktu rawat diri sendiri

Berkencan dengan seseorang yang cemas bisa membuat stres dan melelahkan secara emosional. Ingatlah bahwa jika stres menjadi terlalu hebat, Anda perlu mengomunikasikannya dengan pasangan Anda sehingga mereka mengerti dan dapat membantu mencapai solusi.

Luangkan waktu untuk fokus pada hal-hal yang Anda sukai atau kunjungi terapis sendiri jika perlu. Tidak apa-apa untuk menjauhkan diri sementara dari pasangan demi kesehatan mental Anda sendiri. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat mengurus siapa pun sampai Anda merawat diri sendiri. 

6. Buka komunikasi 

Banyak orang dengan kecemasan sadar bahwa mereka memiliki kecemasan dan bahwa sebagian dari ketakutan mereka mungkin tidak rasional. Mereka juga bersedia berbagi ketakutan itu dan cara-cara untuk membantu meredakannya selama ada jalur komunikasi yang terbuka.

Jika Anda memberikan ruang yang aman bagi Anda dan pasangan untuk berkomunikasi tentang masalah-masalah sensitif ini, pasangan Anda akan merasa cukup nyaman untuk mengungkapkannya kepada Anda yang akan membantu meringankan beberapa masalah potensial dalam hubungan Anda. (Indah Permata Niska)

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.