8 Wisata Pantai Gunungkidul Jogja yang Masih Sepi Pengunjung, Rekomended Nih!

Liputan6.com, Jakarta Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan pusat pemerintahannya berada di Wonosari. Kabupaten satu ini ternyata memiliki topografi berupa perbukitan dan pegunungan kapur, yakni bagian dari Pegunungan Sewu. Gunungkidul dikenal sebagai wilayah yang tandus dan sering mengalami kekeringan di musim kemarau.

Wisata Jogja Terbaru dan Terlengkap 2018, Hits dan Instagramable!

Meski memiliki wilayah yang tandus, pemilik semboyan Gunungkidul Handayani ini menyimpan kekhasan sejarah yang unik, potensi pariwisata, budaya dan kuliner. Nah, di balik wilayah yang tandus dan gersang, Gunungkidul memiliki pantai-pantai yang sangat eksotis dan sangat indah.

Beberapa dari kamu pasti sudah mendengar pantai-pantai yang ada di Gunungkidul seperti Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Indrayanti, Pantai Pok Tunggal dan lainnya. Pantai-pantai tersebut sudah tersohor dan kerap menjadi destinasi wisata orang-orang di akhir pekan.

Nah, nggak semua orang suka menikmati pantai dalam kondisi yang sangat ramai. Kalau kamu pengen nyari spot wisata pantai di Gunungkidul yang masih sepi pengunjung dan tersembunyi, berikut deretan pantainya yang wajib kamu kunjungi, seperti yang sudah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (17/10/2018).

2 dari 5 halaman

Pantai Sanglen dan Pantai Sedahan

1. Pantai Sanglen

Spot wisata pantai satu ini juga masih tergolong cukup sepi. Lokasi pantai ini ada di sebelah barat pantai Watu Kodok, tepatnya di Desa Kemadang, Tanjungsari. Pantai Sanglen memiliki bentangan pasir pantai yang cukup panjang, ini cocok bagi kamu untuk bersantai menikmati keindahan pantai. Ada pula beberapa pohon cemara yang bisa menjadi tempat untuk kamu berteduh. Dan juga area pohon cemara ini biasanya dijadikan sebagai tempat tenda untuk camping. Selain itu, tempat ini juga bisa jadi spot foto kece yang kekinian lho.

2. Pantai Sedahan

Kalau kamu pernah datang ke pantai Wediombo, nah pantai Sedahan ada di sebelah timur pantai tersebut. Tempat wisata pantai satu ini biasanya juga menjadi langganan untuk camping hingga aktivitas memancing. Namun untuk datang ke pantai ini kamu perlu berjuang dengan berjalan kaki, karena kendaraanmu harus parkir di Wediombo. Tapi nggak perlu khawatir karena rasa lelahmu bakal terbayar lunas dengan pemandangan pantai yang benar-benar memesona.

3 dari 5 halaman

Pantai Sadeng dan Pantai Ngandong

3. Pantai Sadeng

Salah satu pantai unik di Gunungkidul adalah pantai Sadeng. Nah, dulunya pantai ini merupakan muara sungai Bengawan Solo purba. Namun karena terjadi pergerakan lempeng bumi, aliran sungai Bengawan Solo Purba berbalik arah menuju Laut Jawa. Hingga saat ini, sisa-sisa aliran sungai tersebut masih bisa kita lihat. Wisata pantai di Gunungkidul ini menjadi spot menarik karena bekas aliran sungai tersebut diapit oleh dua lembah dengan pepohonan hijau yang terhampar.

Selain bermain air atau sekadar foto-foto, kamu juga bisa memancing, naik kapal ke tengah laut atau berwisata kuliner seafood. Hasil tangkapan laut di pantai yang terletak di Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo ini segar-segar dan lebih murah karena merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Yogyakarta.

4. Pantai Ngandong

Ada satu lagi pantai eksotis di Desa Sidoharjo yaitu pantai Ngandong. Tidak mudah untuk mencapai pantai ini karena kamu harus melewati jalanan yang berbatu dan pepohonan besar di kanan kirinya. Tak heran jika pantai ini jarang dikunjungi wisatawan. Namun perjuanganmu akan terbayar dengan keindahan pantai Ngandong yang luar biasa.

Ombak di pantai Ngandong begitu tenang sehingga aman untuk mandi dan bermain air. Pantai ini menghadap langsung ke Samudera Hindia sehingga sangat strategis untuk menikmati sunrise maupun sunset.

4 dari 5 halaman

Pantai Ngrumput dan Pantai Wohkudu

5. Pantai Ngrumput

Pantai Ngrumput terbilang masih sepi dari pengunjung, dan tentu saja cocok bagi kamu yang ingin mencari ketenangan untuk melepas kepenatan. Pantai ini cukup eksotis dengan pasir putih berpadu dengan rumput nan hijau. Ada pula lubang yang menjadi daya tarik tempat ini ketika air surut, bahkan kamu bisa masuk ke dalamnya. Lokasinya ada di Ngrumput, Desa Ngestirejo, Tanjungsari.

6. Pantai Wohkudu

Tempat ini cukup sempurna jika kamu sangat suka camping di tengah bentangan alam Gunungkidul yang indah. Pantai Wohkudu diapit dua bukit yang membuat air cukup tenang. Namun tetap hati-hati jika kamu ingin berenang, karena ombak cukup keras. Lokasi pantai ini ada di Desa Girikarto, Panggang, Gunung Kidul.

5 dari 5 halaman

Pantai Nguyahan dan Pantai Ngrenehan

7. Pantai Nguyahan

Tak banyak orang yang tahu kalau di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari terdapat pantai yang masih ‘perawan’. Pantai itu bernama Nguyahan. Menurut cerita nama nguyahan diambil dari kata ‘uyah’ yang dalam bahasa Jawa artinya garam. Ya, hal itu karena dulunya pantai ini merupakan tempat pembuatan garam.

Pantai Nguyahan adalah pantai dengan pasir dengan garis pantai yang tidak terlalu panjang dan memiliki pasir berwarna putih. Pantai ini diapit bukit karang baik di sisi kanan maupun kirinya.

Pada musim penghujan, bukit di sekitar pantai ditumbuhi beragam vegetasi berwarna kehijauan. Perpaduan antara birunya air laut, putihnya pasir pantai, dan hijaunya perbukitan, menyajikan lukisan alam yang begitu indah. Kurang dikenalnya pantai yang berada di wilayah Dusun Gebang, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, karena memang pantai ini belum begitu lama dibuka untuk umum.

wisata gunungkidul — Pantai Nguyahan (sumber: Instagram/pantai_nguyahan)

8. Pantai Ngerenehan

Pantai Ngerenehan sebenarnya merupakan teluk yang diapit dua tebing. Airnya jernih dan pasirnya berwarna putih tipikal pantai Gunungkidul. Di tepi pantai berjejer kapal-kapal nelayan berwarna biru yang matching dengan warna airnya. Di pantai ini para nelayan juga menjual ikan-ikan hasil tangkapannya. Kamu juga bisa menikmati sajian seafood yang segar karena baru ditangkap.

Fasilitas di pantai Ngerenehan lengkap meliputi kamar mandi, toilet, musola, dan tempat parkir. Jalan menuju ke sini sudah diaspal mulus sehingga nyaman selama perjalanan. Penasaran? Langsung saja ke Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari sekitar 30 km sebelah selatan Wonosari.