Top 3 Lifestyle: Trik Hemat Belanja Perlengkapan Sekolah Anak

Berburu Baju Seragam Sekolah — Sejumlah pembeli memilih baju seragam sekolah baru untuk anaknya di salah satu kios di Jalan Pengadilan, Bogor, Rabu (11/7). Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, para orang tua disibukan belanja kelengkapan sekolah anak mereka (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Libur panjang telah berakhir. Sudahkah Anda mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan anak sekolah? Bagi Anda yang memiliki banyak anak, hal ini menjadi tantangan sendiri. Perlu trik tertentu agar belanja keperluan anak sekolah tidak membuat dompet terkuras. Bersama dua berita lainnya, artikel tentang trik hemat belanja perlengapan sekolah anak menjadi yang terpopuler dari kanal Lifestyle.

Berikut tiga berita terpopuler dari kanal Lifestyle Liputan6.com sepanjang Sabtu (14/7/2018).

Tahun Ajaran Baru, Ini 5 Trik Hemat Belanja Perlengkapan Sekolah

Setelah menikmati libur sekolah yang begitu panjang, kini anak-anak bersiap untuk kembali ke sekolah. Memasuki tahun ajaran baru, tentu Anda sebagai orang tua akan menyiapkan segala perlengkapan sekolah yang Si Kecil butuhkan.

Bagi Anda yang memiliki lebih satu anak, tentu merupakan tantangan tersendiri. Di mana pengeluaran akan membengkak untuk membeli kebutuhan perlengkapan sekolah. Mulai dari seragam, tas, sepatu, hingga buku tulis. Baca selengkapnya di sini.

2 dari 3 halaman

5 Hal Mengejutkan yang Menyebabkan Anda Bau Mulut

Bau mulut tentu masalah yang tidak menyenangkan. Untungnya, beberapa kasus bau mulut memiliki penyebab yang jelas, seperti makan bawang atau lupa sikat gigi.

Namun, ada banyak orang mengalami bau mulut tanpa tahu sebabnya.), berikut ini adalah beberapa hal mengejutkan yang menyebabkan Anda bau mulut, penasaran? Baca selengkapnya di sini.

3 dari 3 halaman

Parade 1001 Kuda Sandelwood Jadi Branding Wisata Pulau Sumba

Parade 1001 Kuda Sandelwood yang digelar di Pulau Sumba berlangsung meriah. Event wisata yang dipusatkan di Pantai Walakiri, Sumba Timur ini juga dipenuhi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Terkait hal ini, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, menurut informasi yang diterima Lipitan6.com, Kamis (12/7/2018) mengatakan, parade ini menjadi sesuatu yang unik, karena memang hanya ada di Sumba, dihadari banyak wisatawan. Baca selengkapnya di sini.

Simak juga video menarik berikut ini:

Ranu Pani