Debut 2 Seniman Lokal Desain Batik di Guinness One Indonesia

Darbotz dan Ykha Amelz — Darbotz (artis grafiti) dan Ykha Amelz (ilustrator) mendesain kemasan edisi terbatas Guiness One Indonesia dengan motif batik (Foto: Liputan6.com/Novi Nadya)

Liputan6.com, Jakarta Darbotz (artis grafiti) dan Ykha Amelz (ilustrator) menjadi dua local artist pertama yang berkesempatan mendesain kemasan edisi terbatas Guiness One Indonesia menggunakan motif batik. Ini adalah tahun ketiga Guinness membuat edisi terbatas Guinnes One Indonesia dalam kampanye Together We Are More. Sebelumnya, desain edisi kemasan terbats dibuat oleh seniman luar negeri.

Peluncuran Guinness One Indonesia Edition pun bertepatan dengan bulan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 5 Oktober. Di tengah isu lunturnya kebhinekaan, batik dianggap sebagai pemersatu Indonesia sebagai simbol warisan yang menonjolkan persamaan dalam keberagaman.

"Tahun ini, kami merayakan batik sebagai 'seragam' persatuan Indonesia dengan mempertemukan dua desainer Indonesia yang luar biasa berbakat untuk mendesain kemasan Guinness edisi terbatas yang ketiga," ujar Assistant Chief Representative Officer for Diageo in Indonesia, Adrienne Gammie di Jakarta belum lama ini.

Guinness One Indonesia Edition terinspirasi oleh prinsip Pancha Mahabutha yang menggabungkan unsur-unsur bertolak belakang. Seperti Api (Teja) dengan Air (Apah) dan Bumi (Perthiwi) dan Udara (Bayu) untuk menciptakan pola harmonis dan menyatu.

2 dari 2 halaman

Proses Kreatif Mendesain Batik

Darbotz dan Ykha Amelz pun mengawali proses mendesain dengan lebih dulu mempelajari berbagai motif dan filosofi batik dalam sebuah workshop selama satu bulan. Keduanya pun mengaku baru pertama kali menggambar dengan tema batik.

"Setelah melakukan riset, saya memilih batik motif parang. Kebetulan parang itu melambangkan air, dan saya kebagian elemen air dan api. Ada juga visual lain yang ditambahkan sesuai dengan style saya. Meski tuntutannya harus batik, ada ego saya di sini," ujar Darbotz saat ngobrol dengan Liputan6.com, di Applebee's, Plaza Senayan, Jakarta belum lama ini.

Darbotz (artis grafiti) dan Ykha Amelz (ilustrator) mendesain kemasan edisi terbatas Guiness One Indonesia dengan motif batik (Foto: Liputan6.com/Novi Nadya)

Sementara itu, Ykha Amelz mewakili unsur bumi dan udara yang juga memiliki tantangan sendiri dalam pengerjaan desainnya. Ia harus keluar dari zona nyaman saat menggambar dengan batik.

"Tetapi saya sangat menikmati prosesnya, belajar tentang gimana menerapkan ideologi batik serta makna dari elemen yang saya wakili. Apalagi ada misi untuk mempererat keutuhan Indonesia dengan batik. Senang banget saat ditawarin dan mendapat kepercayaan ikut campaign ini," ujar Ykha saat ditemui di tempat yang sama.

Novi Nadya
Author

Debut 2 Seniman Lokal Desain Batik di Guinness One Indonesia

Proses Kreatif Mendesain Batik

Batik

Guinness

Guinness One Indonesia

bir

Darbotz

Ykha Amelz

Rapper Keturunan Palestina Suarakan Genosida Warga Gaza di Panggung Coachella 2024

Viral Usai Buang Sampah ke Sungai di Tengah Kemacetan Jalur Puncak Saat Lebaran, Sekelompok Pemuda Minta Maaf

40 Penerbangan Lion Group Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Tutup

Top 3 Berita Hari Ini: Serba-serbi Diet Oatzempic yang Viral di TikTok, Turunkan Berat Badan dengan Makan Oat

Amsterdam Batasi Kapal Pesiar Berlabuh hingga Larang Pembangunan Hotel Baru untuk Tekan Overtourism

Mulai 2025 Wisatawan AS, Kanada dan Australia yang ke Brasil Harus Sertakan Rekening Koran Bank untuk Pengajuan Visa

Lee Mi Joo Pacaran dengan Pesepak Bola Song Bum Keun, Warganet Temukan Foto Kencan di Jepang

Macam-Macam Baju Adat Simpel untuk Inspirasi Seragam Sekolah

Rekam Jejak Daud Kim, YouTuber Mualaf yang Diragukan Kredibilitasnya Saat Galang Donasi untuk Bangun Masjid di Korea Selatan

Tren Operasi Plastik Baru di Korea Selatan yang Bahkan Mengkhawatirkan Warga Lokal

Amsterdam Batasi Kapal Pesiar Berlabuh hingga Larang Pembangunan Hotel Baru untuk Tekan Overtourism

UAH: Jangan Asal Ubah Tampilan Fisik, Tubuh Kita Sudah Presisi

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha