Sukses

Punya Kebiasaan Al Desko? Jangan-Jangan Anda Anti Sosial

Al Desko, kebiasaan makan di meja kerja saat ini banyak dilakukan oleh pekerja kantoran. Apakah kebiasaan ini mengganggu orang lain?

Liputan6.com, Jakarta Aroma makanan menyeruak di udara, baunya bercampur aduk. Hari ini bau ikan, kemarin telur dadar, kemarin lagi sandwich isi daging. Kalau Anda bayangkan ini suasana di foodcourt, sama sekali bukan. Kondisi semacam ini sering dijumpai di banyak kantor. Al Desko, kebiasaan makan di meja kerja saat ini banyak dilakukan oleh pekerja kantoran. Membuka bekal dari rumah atau menyantap delivery makanan yang sudah dipesan di meja kerja agaknya menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian pekerja. Tetapi apakah Al Desko ini aman–aman saja untuk dilakukan? Atau ternyata kebiasaan ini mengganggu orang lain? 

Dilansir dari dailymail.co.uk, Sabtu (3/12/2016) ada berbagai alasan mengapa sebagian pekerja menyantap makan siangnya di meja kerjanya. Sebuah survei yang melibatkan 1.000 pekerja kantor mengatakan bahwa dua dari lima pekerja beralasan bahwa mereka terlalu sibuk untuk makan siang di luar, sementara lebih dari setengahnya melabeli rekan yang makan di meja kerja dengan makanan yang berbau tajam sebagai orang yang anti sosial.

Aroma yang ditimbulkan oleh menu makan siang yang disantap langsung di meja kerja mungkin tidak akan berpengaruh bagi orang yang menikmatinya. Tetapi bisa saja ini merupakan gangguan bagi rekan kerja di kantor yang mejanya berdekatan dengan sumber bau makanan itu. Tidak semua orang bisa menikmati atau mentolelir bau yang ditimbulkan . Apalagi jika bau ini berasal dari menu ikan yang berbau amis pasti sangat mengganggu mood untuk bekerja.

Gareth Cowmeadow, seorang desainer interior landscap dalam penelitiannya mengatakan bahwa sebagian pekerja yang makan di meja kerja mungkin tidak menyadari betapa banyak akibat yang ditimbulkan atas makan siang yang mereka bawa terhadap rekan kerja yang duduk di dekat mereka.

Bau yang ditimbulkan dari makanan yang disantap di meja kerja mungkin saja membuat suasana di kantor menjadi tidak kondusif. Bebauan yang tidak dapat diterima dari menu yang dibawa akan membuat kinerja rekan kantor lainnya menurun karena moodnya terganggu oleh bau itu. Hati–hati Anda pun bisa saja dianggap sebagai orang yang anti sosial karena dianggap tidak peduli terhadap orang lain. Padahal mungkin alasan awal Anda makan di meja kerja karena Anda malas pergi keluar untuk sebentar menyantap bekal makan siang.

Melihat efek yang ditimbulkan dari kebiasaan Al Desko ini tidak selalu positif, apakah Anda masih akan meneruskan kebiasaan makan di meja kerja? Atau Anda punya cara lainnya untuk tetap menikmati bekal makan siang Anda?

Melia Citra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini