Sukses

Chery Malaysia Recall Omoda 5 Usai Kasus Patah As Roda

Terkait kasus patah as roda Omoda 5, Chery Malaysia bersama Kementerian Perhubungan memastikan bahwa semua kendaraan yang terkena dampak diperbaiki sepenuhnya sesuai dengan standar keamanan

Liputan6.com, Jakarta - Chery Malaysia langsung bertindak usai ditemuinya masalah patah as roda Chery Omoda 5 yang viral di media sosial. Pabrikan asal Tiongkok itupun melakukan investigasi dan penanganan dengan melakukan recall atau penarikan kembali untuk perbaikan terhadap 600 Omoda 5. 

Dalam pernyataan tersebut, Chery Malaysia menyatakan bahwa mereka sedang berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan bahwa semua kendaraan yang terkena dampak diperbaiki sepenuhnya sesuai dengan standar keamanan yang paling tinggi.

Lee Wen Hsiang, Wakil Presiden Chery Auto Malaysia, menyebutkan bahwa mereka telah secara proaktif mengadakan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan untuk membahas masalah ini.

Selanjutnya, Chery Malaysia telah mengidentifikasi penyebab masalah patahnya as tersebut. Vendor melaporkan bahwa masalah ini terjadi karena peningkatan fasilitas, di mana ujung mesin las otomatis yang sudah aus diganti dengan yang baru, tetapi penggantian tersebut menyebabkan kesalahan kalibrasi pada peralatan.

Sejumlah 60 unit Chery Omoda 5 di Malaysia yang menggunakan komponen bermasalah telah diidentifikasi, diproduksi pada 15 Agustus 2023.

Namun, untuk memastikan penyelesaian masalah yang lebih komprehensif, mereka memutuskan untuk memperluas jangkauan model yang diproduksi dari 14 hingga 17 Agustus, sehingga total mobil yang ditarik untuk perbaikan menjadi 600 unit. Sampai dengan 3 Mei, Chery Malaysia telah menghubungi 32 dari 60 konsumen yang terdampak.

Chery Malaysia juga telah membuat situs web baru yang memudahkan konsumen untuk memeriksa apakah mobil mereka termasuk dalam daftar recall.

Pelanggan hanya perlu memasukkan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) mereka ke dalam situs tersebut. Mereka juga berjanji untuk memberikan pembaruan kepada publik setiap minggu mengenai status program recall dan memastikan tidak ada model lain yang terpengaruh.

"Chery Auto Malaysia menanggapi masalah ini dengan sangat serius karena keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Saat ini, kami sedang menghubungi pemilik kendaraan dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang terdampak untuk meminta mereka membawa kendaraannya ke bengkel resmi kami guna pemeriksaan detail,” ucap Lee.

“Selain itu, kami telah menyiapkan situs web khusus pengguna Omoda 5 untuk memastikan kendaraan mereka tidak terdampak. Pemeriksaan bisa dilakukan hanya dengan memasukkan VIN. Bengkel resmi dan teknisi kami telah siap melayani pelanggan yang mungkin terdampak masalah ini," tutup Lee.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respon Chery Indonesia

Untuk informasi, Chery Indonesia telah merespons mengenai isu ini. Mereka menjelaskan bahwa unit Omoda 5 yang dijual di Malaysia berbeda dengan yang ditujukan untuk pasar Indonesia.

Meskipun demikian, mereka menjamin bahwa produk yang diserahkan kepada konsumen adalah dalam kondisi prima dan aman, dengan kerja sama dari semua diler.

Produsen ini juga memiliki prosedur yang disebut inspeksi pra-pengiriman (pre-delivery inspection/PDI), di mana setiap unit yang akan dikirimkan kepada konsumen harus menjalani pemeriksaan akhir.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.