Dasi, Jas, Peci Pemimpin Dunia di Konferensi Asia Afrika Pertama

Liputan6.com, Jakarta Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 kembali digelar di Jakarta mulai tanggal 19-23 April 2015. Penyelenggaraan KAA akan ditutup di Bandung pada 24 April 2015. Sudah berlangsung selama 60 tahun, bagaimanakah kondisi dan suasana saat KAA pertama kali diselenggarakan?

Pertemuan negara-negara Asia dan Afrika diselenggarakan pertama kali pada tanggal 18-24 tahun 1955 di Bandung, Indonesia. Sebanyak 29 negara mengirimkan delegasinya untuk mengikuti konferensi tersebut.

Pembicaraan yang digelar biasanya seputar peningkatan kerjasama politik, ekonomi, dan budaya antara dua benua demi membantu mewujudkan kemitraan dan kesejahteraan umum, mengutip dari laman SukarnoYears.com, Senin (20/4/2015).

Sebelumnya, Perdana Menteri kemudian dari Ceylon, John Kotelawala, mengambil inisiatif dalam menyelenggarakan pertemuan informal di Colombo dari 29 April hingga 2 Mei 1954 yang dihadiri oleh Perdana Menteri Burma (U Nu), India (Jawaharlal Nehru), Indonesia (Ali Sastroamidjojo), dan Pakistan (Mohammad Ali Bogra).

Dari pertemuan tersebut, tercetuslah keputusan untuk mengadakan Konferensi Asia Afrika (KAA). Berikut adalah wajah beberapa pemimpin dunia yang hadir saat KAA tahun 1955: (auf/ret)

2 dari 5 halaman

Indonesia

Wajah Para Pemimpin Dunia di Konferensi Asia Afrika (KAA) Pertama

Indonesia - Soekarno dan Ali Sastroamidjojo

Indonesia menjadi negara pertama yang dipilih untuk menyelenggarakan KAA. Mengutip dari laman Aff55.org, Ali Sastroamidjojo bertindak sebagai ketua KAA. Sementara, Soekarno berfokus pada upaya penyatuan negara berkembang di Asia dan Afrika. Mereka sama-sama tampak memakai jas lengkap dengan dasi dan peci.

Penasaran bagaimana Konferensi Asia Afrika (KAA) saat pertama kali diselenggarakan?

*Keterangan foto: Foto diambil dari laman sukarno-years.net dan Aff55.org, Senin (20/4/2015).

3 dari 5 halaman

India

India - Jawaharlal Nehru

Jawaharlal Nehru merupakan perdana Menteri India dan pencetus adanya KAA. Pada tahun 1955, Ia menjadi delegasi dari negaranya untuk konferensi Asia-Afrika di Bandung, Indonesia, mengutip dari laman Aff55.org. Nehru tampak hadir dengan mengenakan pakaian khas-nya, apalagi jika bukan kemeja berkancing bulat dan peci.

Penasaran bagaimana Konferensi Asia Afrika (KAA) saat pertama kali diselenggarakan?

*Keterangan foto: Foto diambil dari laman shikanda.net dan Aff55.org, Senin (20/4/2015).

4 dari 5 halaman

Tiongkok

Penampakan Saat Konferensi Asia Afrika (KAA) Pertama

Tiongkok - Zhou Enlai

Saat konferensi berlangsung, Zhou amat terampil memberikan konferensi sikap netral yang membuat Amerika Serikat muncul sebagai ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas kawasan, mengutip dari laman Aff55.org. Zhou Enlai tampak hadir mengenakan baju resmi pejabat Tiongkok.

Penasaran bagaimana Konferensi Asia Afrika (KAA) saat pertama kali diselenggarakan?

*Keterangan foto: Foto diambil dari laman sukarnoyears.com dan Aff55.org, Senin (20/4/2015).

5 dari 5 halaman

Pakistan

Pakistan - Mohammad Ali Bogra

Mohammad Ali Bogra hadir sebagai delegasi negara Pakistan saat konferensi Asia-Afrika di Bandung, Indonesia, mengutip dari laman Aff55.org. Ia merupakan perdana menteri Pakistan dan tampak hadir mengenakan jas lengkap dengan dasi.

Penasaran bagaimana Konferensi Asia Afrika (KAA) saat pertama kali diselenggarakan?

*Keterangan foto: Foto diambil dari laman sukarno-years.net dan Aff55.org, Senin (20/4/2015).

Dasi, Jas, Peci Pemimpin Dunia di Konferensi Asia Afrika Pertama

Gaya Busana Olla Ramlan di Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Dinilai Terlalu Ketat, Kena Tegur Netizen

Dampak Gunung Ruang Erupsi, Penerbangan Domestik di Malaysia sampai Dibatalkan

6 Gaya Berhijab ala Selebgram Aghnia Punjabi, Kerap Pakai Model Turban dan Tenteng Tas Mewah

Indonesia

India

Tiongkok

Pakistan

Konferensi Asia-Afrika

KAA

gaya busana

Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Kaget Resepsionis Hotel di Seoul Ngomong Bahasa Sunda padahal Orang Korea

Deretan Rumah Penyanyi IU di Kawasan Elit Gangnam hingga Gyeonggi-do Korea Selatan

Cara Rihanna Gendong Anak Jadi Sasaran Kritik: Untung Mertuanya Bukan Orang Indonesia

Aksi Akrobat Finalis Miss Mega Bintang 2024 Tania Hantara demi Setrika Baju Tanpa Dilepas

Blockout 2024, Aksi Blokir Akun Artis dan Influencer yang Bungkam soal Genosida di Palestina

Turis Indonesia Kaget Resepsionis Hotel di Seoul Ngomong Bahasa Sunda padahal Orang Korea

Subway Indonesia Berkreasi dengan Ikan Pollock dan Saus Tartar, Kurang dari 300 Kalori

AS Kutuk Serangan Pengunjuk Rasa Israel yang Blokir Truk Bantuan Menuju Gaza

Rahasia Mencerahkan Jidat yang Menggelap, Simpel Banget untuk Dicoba di Rumah

Banjir Bandang Lahar Hujan Sumatera Barat Sapu Restoran di Lembah Anai, Menparekraf Harap Korban Terima Bantuan

Top 3: Tol Indrapura-Kisaran Seksi Lima Puluh-Kisaran Dibuka Gratis 15 Mei 2024

Top 3 Islami: Karomah Fenomenal Mbah Kholil, Kisah Orang Khatam Al-Qur'an 4.000 Kali Cerita Gus Baha

Subway Indonesia Berkreasi dengan Ikan Pollock dan Saus Tartar, Kurang dari 300 Kalori

Cuaca Hari Ini Rabu 15 Mei 2024: Langit Cerah Berawan Payungi Pagi Jabodetabek

Jadi Komponen Penting, Ini Cara Lihat Tanda Kampas Rem Harus Diganti

Pemkab Malang Bantu Biaya Korban Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo

IHSG Terkoreksi, Saatnya Masuk Pasar Saham?

5 Kripto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2024

Pengertian dan Rekomendasi Tempat yang Cocok untuk Olahraga Lintas Alam

10 Pekerjaan Jarak Jauh Ini Paling Banyak Peminat, Yuk Dicek!

3 Varian Resep Praktis Olahan Kembang Kol, Tak Melulu Ditumis

15 Mei 1974: 16 Remaja Tewas dalam Insiden Serangan di Sekolah Israel

3 Alasan Perut Kembung Saat Bangun Pagi dan Cara Mengatasinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Akui Bantu Mutasi ASN Kementan dari Pusat Ke Daerah