Sukses

Ada Cupang Genetik Asli Kediri, Apa Keunggulannya?

Pemerintah setempat sudah menyiapkan nama untuk cupang khas Kediri tersebut.

Liputan6.com, Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri akan mengembangkan genetik ikan cupang asli Kabupaten Kediri. Genetik baru ini nantinya akan digunakan sebagai salah satu produk unggulan dan kekhasan daerah yang mayoritas penduduknya petani itu.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan target dari pengembangan tersebut akan menghasilkan jenis ikan cupang berwarna merah putih dari hasil persilangan genetik tertentu.

"Dinas Perikanan Kediri sedang mempersiapkan pengembangan jenis cupang Khas Kediri berwarna merah putih," katanya, Sabtu (16/7/2022).

Bahkan pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang akan disematkan untuk ikan hias tersebut. Salah satunya adalah Panjalu yang merupakan sebuah nama kerajaan Kediri di tempo dulu yang memiliki sejarah keemasan.

Kemungkinan nama ini diambil karena juga dibuat untuk nama-nama lain seperti nama Pendopo Kabupaten Kediri, Panjalu Jayati.

"Rencana pengembangan genetik cupang tersebut sebagai salah satu langkah penguatan identitas Kabupaten Kediri," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Identitas Daerah

Penguatan identitas daerah, katanya, tidak hanya dilakukan pada sektor budaya maupun pariwisata saja. Melainkan di sektor lain seperti perikanan.

Bupati muda berusia 29 tahun itu menerangkan, dengan adanya satu produk khas dengan kualitas dan keunggulan yang mumpuni, akan mampu menggaet peminat ikan hias hingga wisatawan untuk datang ke daerahnya.

"Sekarang ini sudah banyak teknologi untuk pengembangan. Jadi sangat besar kemungkinan kemajuan perikanan di Kabupaten Kediri menghasilkan satu atau lebih cupang berkualitas unggul," ujarnya.

Menurutnya ketertarikan pegiat dan penikmat ikan cupang sudah tampak manakala dirinya berhasil membuat kontes cupang pada Juni 2021 lalu yang mendapatkan Rekor Muri dengan jumlah peserta terbanyak.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.