Sukses

Tantangan Perempuan di Masa Kini dan Mendatang

Perempuan sering dipandang sebagai masyarakat kelas dua, atau jika meminjam Perkataan Soekarno, Perempuan itu ia ibaratkan sebagai dewi dan tolol secara bersamaan.

Liputan6.com, Jatim - Peran perempuan sejatinya tidak hanya sebatas dapur, sumur dan kasur. Bahkan, jikapun seorang perempuan mampu mengerjakannya, bukan berarti itu sebuah keharusan yang orang lain pilihkan kepadanya. Sama seperti manusia lainnya, perempuan dapat memilih ia ingin jadi apa dan menentukan masa depannya sendiri.

Dilansir dari Brainly.co.id, Perempuan sering dipandang sebagai masyarakat kelas dua, atau jika meminjam Perkataan Soekarno, perempuan itu ia ibaratkan sebagai dewi dan tolol secara bersamaan. Dipuja-puja bak dewi karena keelokan tubuh dan parasnya, namun diperlakukan sebagai tolol karena diyakini tidak bisa melakukan banyak hal seperti apa yang dilakukan oleh laki-laki.

Namun keadaan berubah, perempuan mulai unjuk gigi di sektor dan keahlian yang beragam, sehingga banyak sekali tokoh politik, ekonomi, sosial, teknologi, hingga perang dipenuhi oleh nama-nama Perempuan.

Di Indonesia, misalnya sederet nama menteri, seperti menteri keuangan, kelautan dan perikanan, lingkungan hidup, menteri luar negeri dan lainnya merupakan Perempuan.

Hal ini tentu menjadi bukti bahwa perempuan dapat berkompetisi dengan laki-laki sama baiknya.

Namun, setiap perempuan dan laki-laki memiliki ruang yang sama untuk berjuang di segala sektor, sehingga beberapa perempuan sering tersudutkan dengan standar ganda yang dibuat oleh sektor-sektor tertentu.

Bayangkan saja, jika laki-laki hanya dituntut untuk membuat rambutnya klimis saja jika mereka memilih menjadi pegawai bank, sedangkan perempuan dituntut menggunakan riasan yang berat, wangi dan harus bekerja sama cekatannya dengan laki-laki.

Atau, jika perempuan yang sudah memiliki anak, ia dituntut tidak hanya menjadi pekerja yang baik, melainkan juga harus menjadi ibu yang hebat. Anomali keadaan ini sering membuat perempuan lebih dulu kalah di medan perang pekerjaan.

Namun, bagi perempuan-perempuan di luar sana, selain berkompetisi dengan laki-laki di berbagai sektor, Anda juga wajib mengetahui hak-hak perempuan di dunia kerja dan lainnya agar kehidupanmu berjalan dengan baik.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.