Sukses

Gembleng 1.200 Lebih Petugas Haji, Dirjen PHU: Teguhkan Niat Mengabdi dan Melayani Jemaah

Para petugas haji diminta menghibahkan diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para jemaah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi (Bimtek Tusi) bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Sebanyak 1.200 lebih petugas haji akan digembleng di Asrama Haji Pondok Gede selama 10 hari mulai 7 - 16 April 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief saat membuka kegiatan berpesan agar para petugas haji menghibahkan diri untuk melayani para jemaah haji Indonesia dengan maksimal.

"Hibahkan diri, pikiran, dan energi untuk melayani jemaah haji Indonesia. Tanggalkan semua identitas di kantor masing-masing. Semua petugas harus melebur dalam PPIH Arab Saudi," ujar Hilman, Jumat malam (7/4/2023).

Dia mengungkapkan bahwa para petugas haji diberangkatkan ke Arab Saudi menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bukan dana haji. Karenanya, para petugas diharapkan dapat menjalankan tugas negara ini dengan baik.

Lebih lanjut, Hilman mengingatkan bahwa tahun ini adalah kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jemaah haji dalam kuota normal pasca-pandemi Covid-19. Total ada 221.000 calon jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus.

"Mohon bapak/ibu bisa meneguhkan niat sejak malam ini. Bahwa kita ingin mengabdi dan melayani. Apapun kondisinya, harus bisa melayani jemaah sebaik-baiknya," ujarnya.

"Bahwa nanti bapak/ibu ada yang berkesempatan menunaikan ibadah haji, itu adalah bonusnya," kata Hilman menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Petugas Haji Perempuan Bertambah

Hilman mengaku senang jumlah petugas perempuan tahun ini bertambah. Sebab tahun 2022 lalu, petugas haji pembimbing perempuan dirasa masih kurang. 

"Tahun lalu, Menag Gus Yaqut Cholil Qoumas sudah mengamanahkan, untuk tahun ini kami diminta menambah jumlah pembimbing dan konsultan ibadah perempuan, serta petugas perempuan. Alhamdulillah tahun ini meningkat signifikan," sebutnya.

"52 persen jemaah perempuan, butuh penanganan khusus. Semoga kompak semua dalam melayani jemaah haji," tandasnya. 

Kloter pertama jemaah haji Indonesia rencananya akan berangkat ke Arab Saudi pada 24 Mei 2023. Sementara petugas haji dijadwalkan akan berangkat pada 16 Mei 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.