Sukses

Bacaan Doa Setelah Azan Subuh Lengkap Arab, Latin dan Artinya

penulis Kitab I‘anatut Thalibin menganjurkan doa setelah azan subuh yang kalimat dan maknanya seperti disadur dari doa setelah azan maghrib yang diajarkan Rasulullah SAW kepada istrinya, Ummu Salamah RA

Liputan6.com, Jakarta - Para malaikat diriwayatkan mencatat amal perbuatan manusia di waktu maghrib dan subuh. Maghrib adalah penutup siang hari, sedangkan subuh adalah penutup malam hari.

Di waktu-waktu tersebut, umat Islam dianjurkan untuk berdoa. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW di waktu setelah azan maghrib adalah doa mohon pengampunan.

Mengutip laman NU, penulis Kitab I‘anatut Thalibin menganjurkan doa setelah azan subuh yang kalimat dan maknanya seperti disadur dari doa setelah azan maghrib yang diajarkan Rasulullah SAW kepada istrinya, Ummu Salamah RA, sebagaimana hadis riwayat At-Turmudzi dan Abu Dawud.

Doa setelah azan subuh ini juga berisi anjuran untuk meminta ampunan Allah pada pergantian hari. Adapun doa setelah azan subuh berbunyi sebagai berikut:

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي

Allāhumma hadzā iqbālu nahārika wa idbāru laylika wa ashwātu du‘ā’tika faghfir lī

Artinya, "Ya Allah, kini siang-Mu telah datang, malam-Mu berlalu, dan suara para penyeru ke jalan-Mu telah terdengar. Ampunilah aku." Doa ini dikutip oleh penulis Kitab I‘anatut Thalibin. Doa ini dianjurkan untuk dibaca setelah adzan subuh. (Sayyid Bakri, I‘anatut Thalibin ala Halli Alfazhi Fathul Mu’in, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz I, halaman 280).

Maghrib dan subuh dikhususkan demikian karena maghrib adalah waktu penutupan catatan amal manusia pada siang hari dan subuh adalah waktu penutupan catatan amal manusia pada malam hari. Subuh juga merupakan waktu awal pencatatan amal manusia pada siang hari. (Sayyid Bakri, 2005 M/1425-1426 H: I/280). Wallahu a’lam. (Sumber: NU Online).

Tim Rembulan

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.