Liputan6.com, Cilacap - Gempa bumi kembali mengguncang beberapa wilayah Indonesia pada Minggu (4/09/22) pukul 01.02 WIB. Diinformasikan juga bahwa hingga pukul 19.00 WIB telah terjadi empat kali guncangan.
Baca Juga
Advertisement
Gempa pertama terjadi dini hari tadi pukul 01:02:01 WIB di wilayah Lembah Sumara, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Lalu pada pukul 04:10:14 WIB, gempa menggetarkan wilayah Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Gempa tersebut bermagnitudo 3,1 dengan kedalaman 9 kilometer.
Pada sore hari pukul 15:52:16 WIB, gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman 20 kilometer.
Menyusul pada pukul 17:28:20 WIB, gempa bumi terjadi di wilayah Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pusat lindu berada di laut 41 kilometer barat daya Bayah.
Perlu diketahui, bahwa gempa bumi bukan hanya terjadi saat ini saja melainkan sudah terjadi sejak dahulu kala.
Merunut pada literatur sejarah Islam, gempa bumi juga pernah terjadi pada masa Rasulullah SAW dan khalifah Umar bin Khattab RA.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Gempa Bumi Pada Masa Rasulullah SAW
Gempa bumi pernah terjadi di masa Rasulullah SAW. Gempa kemudian terjadi lagi pada zaman sahabat Nabi SAW, Umar bin Khattab RA.
Dikutip dari Republika yang bersumber dari kitab Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Ibnu Abid Dunya menyebutkan sebuah hadits mursal, diriwayatkan secara bersambung oleh al-Hakim dari jalur Baqiyyah, dari Yazid al-Juhani, dari Anas.
Bahwasanya pernah terjadi gempa bumi pada zaman Rasulullah SAW. Beliau pun meletakkan tangannya di atas bumi, seraya bersabda:
"Tenanglah, karena waktumu belum tiba". Kemudian, Nabi berpaling kepada para sahabatnya dan bersabda: "sesungguhnya Rabb kalian benar-benar sedang menegur kalian, maka perhatikanlah teguran-Nya".
Advertisement
Gempa Bumi Pada Masa Umar bin Khattab
Masih mengutip portal yang sama, pernah juga terjadi lagi gempa bumi di masa Khalifah Umar bin Khattab.
Atas kejadian itu, Umar RA berkata, "Wahai sekalian manusia, tidaklah gempa ini terjadi melainkan karena perbuatan kalian. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jika peristiwa ini kembali terulang, niscaya aku tidak ingin tinggal bersama kalian lagi di tempat ini, untuk selama-lamanya".
Disebutkan dalam Manaqib Umar, karya Ibnu Abid Dunya, bahwasanya pernah terjadi gempa bumi di zaman Umar. Beliau segera mengentakkan tangannya ke tanah, seraya berseru.
"Apa yang terjadi denganmu? Apa yang terjadi denganmu? Ingatlah, jika terjadi kiamat, pasti bumi akan menceritakan beritanya.
Sebab, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إذا كان يوم القيامة فليس فيها ذراعولا شبر إلا وهو ينطق
'Jika terjadi hari kiamat, maka tidak ada sehasta dan sejengkal tanah pun melainkan ia (bumi) akan memberitakannya'.
Penulis: Khazim Mahrur